Penderitaan Teuku Markam di penjara tampaknya belum usia.Pasalnya, PT. Karkam miliknya yang telah berjasa demi pembangunan ekonomi diambil dan dijadikan milik negara.Lebih ironis lagi, tak ada harta sedikitpun yang disisakan untuk keluarga dan anak-anaknya.Hal tersebut membuat keluarga Teuku Markam hidup terlunta-lunta.Kondisi tersebut begitu bertolak belakang pasa kehidupan mereka sebelumnya sangat berkecukupan.Bahkan, ketika Teuku Markam keluar dari penjara di tahun 1974, dia dan keluarga juga masih kesulitan untuk kembali mendapatkan hartanya lagi.
(*)