Find Us On Social Media :

Semangat Berbagi! Pembaca Kompas Salurkan Donasi Buku #AkuBaca untuk Kampung Literasi Susuk

By Grid, Selasa, 16 November 2021 | 09:14 WIB

Penyaluran donasi buku #AkuBaca untuk Kampung Literasi Susuk secara simbolis diwakilkan oleh GM Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri (kiri) kepada Pimpinan TBM Mangunrejo, Andry Wijaya (kanan) pada Senin (15/11/2021).

Grid.ID - Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi buku #AkuBaca dari pembaca Kompas kepada Kampung Literasi Susuk pada Senin (15/11/2021).

Jenis buku yang didonasikan adalah buku cerita bergambar, buku cerita pendek, novel, buku aktivitas anak, buku pertanian, peternakan, dan perkebunan, ensiklopedia, serta Al-Quran.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi DKK dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mangunrejo, Desa Susuk, Jawa Tengah, sebagai bagian dari pelaksanaan program Kampung Literasi 2021.

Program tersebut merupakan wujud komitmen Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Sebagai wujud untuk menjadikan taman bacaan lebih menyenangkan dan semakin diminati oleh masyarakat.

Hal tersebut direalisasikan melalui enam komponen literasi dasar, yakni literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan kewarganegaran, juga literasi finansial.

Penyerahan donasi secara simbolis oleh GM Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri kepada Kampung Literasi Susuk berlokasi di Aula TBM Mangunrejo.

“Semoga paket buku dari DKK ini lewat #Akubaca yang merupakan gerakan literasi nusantara KG bisa sedikit membantu koleksi buku-buku untuk TBM Mangunrejo, Desa Susuk, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jateng,” kata Saiful Bahri.

“Desa Susuk yang kaya akan potensi sumber daya manusia dan budaya, semoga akan bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya.”

“Karena ada Kampung Literasi ini, dan juga ditunjang dengan bacaan-bacaan literasi buku yang bermutu agar anak-anak dan remaja di desa tersebut bisa memanfaatkan sarana ini,” lanjutnya.

Donasi buku ini menambah koleksi bacaan pada tiga pojok baca desa yang dikelola oleh TBM Mangunrejo.

Adanya program Kampung Literasi Susuk menjadi ruang kesempatan bagi TBM Mangunrejo untuk meningkatkan wawasan pendidikan masyarakat melalui gerakan literasi baca tulis.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.”

“Sebuah kesempatan sehingga kita mendapatkan donasi yang dapat kami gunakan untuk mendorong tiga pojok baca di desa kami semakin bertambah koleksi.”

“Semoga donasi yang kami terima dapat mendorong tumbuh kembang literasi di desa kami,” ujar salah seorang perwakilan TBM Mangunrejo.

Gerakan literasi #AkuBaca sendiri merupakan program yang diselenggarakan oleh DKK untuk mendorong minat baca dan tumbuh kembang budaya masyarakat.

Kiranya donasi ini dapat membantu Kampung Literasi Susuk guna membentuk masyarakat yang mandiri melalui pengembangan pendidikan dan keterampilan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung: Anung Wendyartaka (Manajer Eksekutif Yayasan DKK) 0816-4818-528

Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)

Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantropi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia).

DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.

Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.

Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966. 

Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik dan bencana kemanusiaan. 

Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.

Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca  untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.

Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.

Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas.

Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi.

Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara.

Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD). 

Alamat Yayasan DKK - Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415 (*)