Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Hewan buas kerap menjadi binatang peliharaan di wilayah Jazirah Arab.
Seperti misalnya yang dilakukan oleh seorang pria asal Pakistan bernama Zulkaif Chaudhary.
Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, Zulkaif Chaudhary membeli seekor anak singa untuk dijadikan hewan peliharaan.
Hewan buas tersebut pun dibiarkan bebas di dalam rumahnya.
Melansir Dailymail, 27 Meil 2019, anak singa tersebut diberi nama Babbar.
Kini tubuh Babbar telah berbobot 168 pound atau sekitar 76,2 kilogram.
Chaudhary membebaskan hewan buas ini berkeliaran di rumah mewahnya.
Begitu juga untuk tidur, Babbar dibebaskan dimanapun dia suka, termasuk di ranjang mewah di kamarnya.
Meski dia memiliki anak berusia 2 tahun, Chaundhary tidak khawatir akan keberadaan Babbar.
Menurutnya, Babbar sudah seperti anaknya sendiri.
"Dia seperti anak saya, berumur dua bulan ketika saya mendapatkannya, dan telah tinggal selama 6 bulan," katanya.
"Saya sangat suka dan ingin merawatnya, saya tidak pernah berdiskusi dengan keluarga saya dan tiba-tiba mendapatkannya," sambungnya.
Babbar pun tak pernah dirantai ketika berkeliaran di rumah Chaundary.
"Aku tidak pernah merantai Babbar, karena aku mencintainya seperti anakku sendiri," tambahnya.
Meski demikian, dia memberikan area terpisah kepadanya, hewan buas ini memiliki tempat tidurnya sendiri untuk beristirahat serta dilengkapi pendingin ruangan.
Chaundary pun sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk pelihara singa di kediamannya.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru, Chaundary tak memberi tahu dari mana asal Babbar.
Pria tersebut hanya mengatakan membeli singa itu setelah menebusnya dengan harga sekitar 3.200 poundsterling atau sekitar Rp 58 juta.
Nominal tersebut setara dengan 15 kali UMR Jakarta (Rp3,9 juta).
Memelihara Babbar, Chaundary pun otomatis bertanggung jawab untuk memberi makan sang singa.
Hewan ini memiliki makanan berbagai macam daging mentah.
"Selama ini saya menghabiskan 2.400 poundsterling atau sekitar Rp43 juta setiap bulan untuk memberi makan Babbar," jelasnya.
Tak memiliki ketakutan akan hewan peliharaannya, Chaundary menyebut bahwa Babbar adalah singa yang ramah.
"Babbar sangat ramah, dan menyayangiku. Dia bermain dengan saya dan membawanya jalan-jalan di pagi hari pukul 5 sampai 6 pagi," kata Chaundary.
"Aku mengajarinya perintah untuk duduk, pergi dan makan seperti anjing peliharaan," katanya.
Selain hiburan bagi diri sendiri, kehadiran Babbar di kediaman Chaundary pun menjadi daya tarik kerabat untuk mengunjungi rumahnya.
(*)