Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar bahagia datang dari pembawa acara Fitri Tropica dan suaminya, Irvan Hanafi.
Melalui Instagram @fitrop, Fitri Tropica mengumumkan bahwa dirinya sedang hamil anak kedua.
Tentunya kabar itu sangat mengejutkan bagi pasangan yang sudah menikah sejak tahun 2014 ini.
Pasalnya, wanita yang akrab disapa Fitrop ini menderita PCOS (polycystic ovarian syndrome) yang membuatnya susah hamil.
Bahkan Fitrop dan suaminya harus menanti lima tahun sebelum dikaruniai anak pertama pada tahun 2019.
Sebelum dinyatakan hamil anak pertama, Fitrop berusaha keras melakukan diet sehat supaya siklus menstruasinya teratur.
Namun kali ini, wanita berusia 34 tahun ini mengaku tidak melakukan treatment apapun seperti sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Kondisi PCOS yang Membuat Tya Ariestya Sulit Hamil
Setelah melahirkan, siklus menstruasinya masih belum teratur dan ia mengaku tidak membatasi makanan yang dikonsumsinya.
Meski begitu, pemilik nama asli Fitri Rakhmawati itu mengaku sedang mengurangi nasi dan mengganti nasi biasa menjadi shirataki.
“Jujur kemarin tuh lagi makan apa aja. Cuma emang agak kurangin nasi dan switch ke shirataki.. Sisanya ya agak bebas sih,” tulisnya dalam Instagram @fitrop.
Melansir Nova.id, shirataki dikenal sebagai mie yang terbuat dari glukomanan, sejenis serat dari akar tanaman konjac atau konnyaku.
Walau umumnya dibentuk memanjang dan tipis seperti mie, shirataki juga bisa dibentuk menyerupai nasi.
Namun berbeda dari mie ataupun nasi, shirataki terbukti lebih rendah kalori yaitu hanya 15 kkal dalam 112 gram shirataki.
Selain itu, shirataki juga lebih kaya akan serat yaitu serat glukomanan yang menyerap air hingga 50 kali bobot aslinya.
Hal ini sangat bermanfaat karena serat yang kental dapat memperlambat pencernaan sehingga kita akan kenyang lebih lama.
Dengan begitu, mengonsumsi shirataki secara rutin dapat membantumu menurunkan berat badan dengan mudah.
Melansir Kompas.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi glukomanan selama 4-8 minggu secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan 1,5 kg hingga 5 kg.
Tak hanya itu, kandungan serat ini juga bermanfaat untuk melawan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kadar kolesterol dan gula darah. (*)