Budi menambahkan, HF digugat cerai istrinya karena terhimpit masalah ekonomi.
Permasalahan ekonomi ini muncul lantaran gaji HF yang berprofesi sebagai satpam, dianggap tak cukup membiayai gaya hidup mewah istri dan mertuanya.
"Iya ribut, karena masalah ekonomi, ini kan korban seorang sekuriti.
"Menurut dia, karena ekonomi, karena istrinya dan keluarga hidupnya terlalu mewah," ucap Budi.
Di sisi lain, HF masih memiliki tanggungan untuk membesarkan anak-anaknya.
Selain itu, HF dan istrinya belum memiliki rumah sendiri, alias masih numpang hidup di rumah orangtua.
"Gaji dia (HF) habis untuk bayar cicilan mobil keluarga.
"Sementara gaji dia enggak seberapa, dia sudah punya anak, tapi saya enggak tahu berapa anaknya," tambahnya.
Kepada polisi, HF mengaku tak ada sosok pria lain yang menganggu keutuhan rumah tangganya.
HF malah menyebut jika mertuanya lah sudah menjadi pihak ketiga yang merusak keluarganya.