Perlu diketahui pula kalau beberapa obat kemo hanya akan memengaruhi rambut kepala.
Tapi jenis kemo lainnya mungkin dapat menyebabkan kebotakan, termasuk pada bulu mata, alis, ketiak, tangan dan kaki, bahkan rambut pubis.
Tingkat keparahan tergantung dari obat dan terapi yang digunakan, serta seberapa lama terapi harus dijalankan.
Misalnya, beberapa tipe kemoterapi yang rutin diberikan per minggu dalam dosis kecil, dapat meminimalisir kerontokan rambut.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping kemoterapi, termasuk kerontokan rambut.
Yang perlu diingat bahwa kerontokan akibat kemo tidak bersifat permanen sehingga rambut akan tumbuh kembali.
(*)