Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Telur sudah menjadi makanan favorit bagi banyak orang.
Bisa diolah menjadi berbagai menu, tidak heran kalau telur juga sering jadi pilihan saat sarapan.
Dilansir Grid.ID dari Eatthis.com, apalagi telur bisa meningkatkan HDL "kolesterol baik".
Telur juga bisa memberi asupan protein, membangun otot, menjaga tulang kuat, dan mengurangi peradangan.
Sekarang, menu telur seperti apa yang biasanya kamu santap?
Jika sering mengonsumsi telur ceplok, apakah sering mengalami kendala saat menggorengnya?
Ternyata ada banyak hal yang tanpa disadari membuat telur ceplok tidak matang sempurna atau bagian kuningnya pecah.
Baca Juga: Dijamin Melongo Lihat Khasiat yang Didapat! Coba Mulai Hari ini Rutin Konsumsi Telur untuk Sarapan
Adapun beberapa kesalahan saat memasak telur ceplok, yaitu:
- Tidak menggunakan telur segar
- Tidak menggunakan minyak atau lemak
- Tidak menggunakan wajan anti lengket
- Menggunakan panas yang terlalu tinggi
- Memecahkan telur langsung di atas wajan
Penggunaan telur segar sangat penting untuk hasil telur ceplok sempurna.
Saat telur sudah tua, putih dan kuningnya akan menipis.
Artinya, putih telur akan menyebar bukannya padat dan kental, serta bagian kuning telur tidak akan berada di atas putihnya dengan sempurna.
Kita juga harus menggunakan minyak seperti mentega yang diklarifikasi karena akan menambah rasa pada telur.
Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan wajan anti lengket, ya.
Telur juga harus digoreng dengan api sedang.
Adapun suhu terbaik untuk menggoreng telur adalah antara 255 - 280 derajat Fahrenheit atau sekitar 123 hingga 137 derajat Celcius.
Kalau panas terlalu tinggi akan membuat telur menjadi coklat dan melepuh sebelum matang sempurna.
Telur ceplok harus mengkilat dan putihnya benar-benar matang, tidak boleh gosong.
Trik terakhir, sebaiknya jangan memecahkan langsung di wajan.
Sebagai gantinya, pecahkan dalam mangkuk terpisah untuk memastikan kuning telur tidak pecah.
(*)