Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Nama Daniel Mananta sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai salah satu pembawa cara yang andal.
Selain sebagai VJ MTV, Daniel Mananta terkenal sebagai host Indonesian Idol sejak tahun 2006 hingga akhirnya berhenti di tahun 2020.
Karena popularitasnya yang melejit, Daniel mengaku bahwa dirinya merasa sombong sehingga bisa menghalalkan segala cara.
"Mempunyai sebuah ketenaran itu bikin gue jadi congkak banget sehingga apapun yang gue lakukan pada saat itu kayak sah-sah aja," ucap Daniel Mananta seperti dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet via Kompas.com.
Walau demikian, di puncak popularitas dan kenaikan bisnisnya di tahun 2012, Daniel pernah menghadapi cobaan yang berat.
Pria kelahiran tahun 1981 ini ternyata divonis mengidap tumor pita suara yang membuat suaranya menghilang.
"Ternyata benar, ada tumor jinak. Setelah operasi pun, suara gue enggak balik, padahal dokternya bilang, 'iya, pasti bakal balik kok'. Tapi ternyata enggak balik-balik'," lanjutnya.
Untungnya, ayah dua anak ini perlahan bisa sembuh setelah mendapatkan pengalaman spiritual yang membawa kedamaian hati dan kesembuhan fisiknya.
Melansir Healthline via Nakita.id, tumor pita suara bisa berkembang menjadi kanker tenggorokan jika tidak segera ditangani.
Beberapa gejala tumor pita suara di antaranya adalah sakit tenggorokan, suara serak, dan batuk yang tak kunjung sembuh.
Selain itu, perubahan suara, gangguan pernapasan dan berat badan yang terus berkurang juga bisa menjadi gejala tumor pita suara.
Penyakit ini juga lebih rentan terjadi pada seseorang yang punya kebiasaan merokok atau perokok aktif.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami perubahan suara selama tiga minggu atau lebih, terutama perokok aktif, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan.
Penting untuk diingat bahwa semakin cepat tumor atau kanker terdeteksi, maka semakin mudah ditangani.
Nah, selain itu, penting juga untuk mengetahui cara mencegah tumor pita suara, di antaranya dengan berhenti merokok.
Berhenti atau mengurangi konsumsi minuman beralkohol serta mulai menerapkan hidup sehat juga bisa mengurangi risiko terkena tumor dan kanker. (*)