Hal itulah yang menyebabkan Lady Dai dijuluki mumi terawet di dunia.
Bahkan setelah 2.100 tahun kematiannya, Lady Dai masih bisa diotopsi oleh dokter layaknya mayat baru meninggal kemarin.
Dengan otopsi ini dokter bisa mengetahui penyebab kematiannya bahkan hidup si Lady Dai.
Rupanya Lady Dai atau Xin Hui (nama semasa hidupnya) adalah seorang istri dari aristrokrat bangsawan Dinasti Han, Li Cang.
Gelar sebagai permaisuri istri bangsawan membuat kehidupan Xin Hui diselimuti kemewahan duniawi.
Baca Juga: Berusia 2.100 Tahun, Tubuh Mumi Lady Dai Utuh dan Kulitnya Masih Lunak
Dalam peti matinya saja terdapat pakaian bersulam sutra, rok, sarung tangan kecil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik dan patung musisi, serta lebih banyak barang-barang mewah lainnya.
"Benda-benda ini menunjukkan Lady Dai hidup dalam kemewahan yang sangat dia nikmati," kata Willow Weilan Hai Chang, direktur Galeri Institut Tiongkok di New York City pada tahun 2009 lalu.
Menurut Weilan, Lady Dai ingin hidup mewah di akhirat layaknya saat ia di dunia.
"Dia ingin mempertahankan gaya hidup yang sama di akhirat," tambahnya.
Lady Dai dikenal sebagai wanita yang mendamba kecantikan di masa mudanya.