Grid.ID - Setelah melalui proses syuting selama satu bulan film 'Sepeda Presiden' yang disutradarai Garin Nugroho dan diproduksi oleh rumah produksi Radepa Studio akhirnya merilis poster resmi dalam rangkaian '40 Tahun Garin
Nugroho Berkarya' di acara Bali International Film Festival (BALINALE) yang diselenggarakan di XXI, Park 23, Kuta, Bali pada tanggal 14 November 2021.
Film “Sepeda Presiden” ini dikemas menjadi sebuah film keluarga yang mengajak kita bernyanyi dan bergembira bersama.
Ada nuansa ‘Kebahagiaan’ yang ingin ditampilkan film “Sepeda Presiden” lewat 15 lagu yang menghiasi film ini dalam warna tradisi papua, pop kreatif dan RAP.
Film yang dibintangi Ariel Tatum, Sita Nursanti, Ian William, Joanita Idol dan Papua Kids, 3 anak Papua yang berbakat Arnold Asmuruf, Franken Ramandei, Elias Pandawa.
Untuk produksi lagu, Radepa Studio bekerjasama dengan RPM, yang juga telah merilis OST “Risau” yang dinyanyikan Ariel Tatum, pada 29 Oktober 2021.
Dalam forum diskusi 40 Tahun Berkarya dan Film Sepeda Presiden Bersama Garin Nugroho, Ariel Tatum, Hikmat Dharmawan dan Avesina Soebli di acara Bali International Film Festival, Garin memberi pengantar bahwa sebuah perjalanan ‘kebahagiaan’ ingin dihadirkan lewat film “Sepeda Presiden”.
Sebuah dedikasi kerinduannya terhadap film anak-anak ia wujudkan lewat film ini.
Film panjang yang pertama Garin buat adalah 'Cinta Dalam Sepotong Roti' yang rilis di tahun 1990 dan berhasil meraih Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia.
Sederet prestasi dan penghargaan nasional maupun internasional sudah pernah diraih oleh sutradara legendaris ini.
Seperti penghargaan yang didapat dari pemerintah Perancis "The Chevalier dans L’ordre des arts et letters”, penghargaan tertinggi dari pemerintah Italia “Stella D”Italia Caveliere”, Lifetime Achievement Award Bangkok International Film Festival dan Honorary Award Singapura International Film Festival.
Dan film “Sepeda Presiden” menjadi salah satu penanda 40 tahun Garin Nugroho berkarya dari kecintaannya terhadap anak-anak, musik, Indonesia dan negeri Papua.
Meskipun sudah berkali-kali Garin mengunjungi Papua, kecintaan dan kekagumannya akan keindahan tanah Papua tak pernah berkurang sedikitpun.
Baginya, Papua adalah sebuah sumber spirit, sumber talenta akting, tari dan nyanyi, serta kegembiraan.
Garin Nugroho yang baru saja mempertunjukkan karya teaternya berjudul “Planet, A Lament” sebuah nyanyian tentang alam dari Melanesia dan berkeliling Australia, Belanda hingga Jerman ini menganggap bakat-bakat yang dimiliki para sahabat Papua
ini, memberi inspirasi besar baginya untuk menggarap film Sepeda Presiden bersama dengan Hestu Saputra yang menjadi Co-Director di film ini.
Film “Sepeda Presiden” adalah representasi dari kisah mimpi dan harapan anak-anak Indonesia.
Mengangkat cerita tentang impian kebanyakan anak-anak Indonesia untuk bisa memiliki kebahagiaan yang sama dimiliki oleh saudara-saudara yang lainnya yang memiliki kelimpahan informasi dan segala kemudahan yang dinikmati oleh anak-anak metropolitan.
“Sepeda Presiden” juga merupakan film tentang literasi. Literasi digital maupun literasi informasi.
Menurut Avesina Soebli, film "Sepeda Presiden menjadi film keluarga yang sangat menghibur untuk disaksikan dan mari bernyanyi bersama. Dengarkan lagu “Risau” dan tunggu Papua Kids menyanyikan Sepeda Presiden."
(*)