Ini berasal sebagai bentuk pertahanan diri tanpa senjata di Okinawa, Jepang ketika senjata dilarang dan diterjemahkan menjadi "tangan kosong" dalam bahasa Jepang.
Jadi, karate jelas merupakan pilihan yang bagus untuk mengajarkan keterampilan bela diri anak-anak Anda.
2. Tae Kwon Do
Seperti Karate, Tae Kwon Do berfokus pada pengajaran kesabaran dan disiplin.
Ini dianggap sebagai cara hidup yang mengajarkan kesatuan tubuh, pikiran, dan kehidupan, dan meningkatkan semangat dan kehidupan seseorang dengan melatih tubuh dan pikiran.
Tae Kwon Do diterjemahkan menjadi "jalan kaki dan tinju" dalam bahasa Korea.
Ini memiliki fokus yang lebih kuat pada latihan kaki dan tendangan daripada karate.
3. Gulat
Gulat adalah salah satu bentuk seni bela diri tertua di dunia, sejak Mesir Kuno.
Anak-anak dari berbagai ukuran atau tinggi dapat berlatih gulat karena ada gaya yang cocok untuk setiap tipe tubuh.
Gulat adalah olahraga pertarungan yang berfokus pada teknik bergulat.
Di kelas gulat, anak Anda akan belajar pertarungan clinch, throws, takedowns, joint locks, dan pins.
Ini juga salah satu bentuk seni bela diri yang paling sulit baik secara fisik maupun mental.
Sehingga anak-anak akan mengembangkan kekuatan inti dan kardio yang hebat serta ketekunan dan kepercayaan diri.
(*)