Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Salah Kaprah! Ternyata 3 Seni Bela Diri Ini Baik untuk Pertumbuhan Anak

By Hananda Praditasari, Kamis, 18 November 2021 | 06:58 WIB

Seni bela diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID – Kita semua tahu, bahwa ada banyak seni bela diri yang dapat kita pilih untuk anak.

Namun, tak banyak dari seni bela diri yang membuat anak berhasil.

Hal ini karena seni bela diri terkadang menyajikan pengalaman yang kurang menyeluruh.

Lantas apa saja seni bela diri yang cocok untuk pertumbuhan anak kita?

Melansir Kidadl.com, inilah 3 jenis seni bela diri yang paling mendukung pertumbuhan anak.

1. Karate

Karate adalah salah satu bentuk seni bela diri yang paling banyak dipraktekkan di dunia.

Baca Juga: Berhasil Raih Medali, Atlet Ini Ingin Jadi Aktris

Ini berasal sebagai bentuk pertahanan diri tanpa senjata di Okinawa, Jepang ketika senjata dilarang dan diterjemahkan menjadi "tangan kosong" dalam bahasa Jepang.

Jadi, karate jelas merupakan pilihan yang bagus untuk mengajarkan keterampilan bela diri anak-anak Anda.

2. Tae Kwon Do

Seperti Karate, Tae Kwon Do berfokus pada pengajaran kesabaran dan disiplin.

Ini dianggap sebagai cara hidup yang mengajarkan kesatuan tubuh, pikiran, dan kehidupan, dan meningkatkan semangat dan kehidupan seseorang dengan melatih tubuh dan pikiran.

Tae Kwon Do diterjemahkan menjadi "jalan kaki dan tinju" dalam bahasa Korea.

Ini memiliki fokus yang lebih kuat pada latihan kaki dan tendangan daripada karate.

Baca Juga: Khusus Diundang untuk Melatih Tentara Indonesia, Master Karate Jepang Dibuat Tak Menyangka dengan Perlakuan Pelatih Silat ini Saat Bertanding

3. Gulat

Gulat adalah salah satu bentuk seni bela diri tertua di dunia, sejak Mesir Kuno.

Anak-anak dari berbagai ukuran atau tinggi dapat berlatih gulat karena ada gaya yang cocok untuk setiap tipe tubuh.

Gulat adalah olahraga pertarungan yang berfokus pada teknik bergulat.

Di kelas gulat, anak Anda akan belajar pertarungan clinch, throws, takedowns, joint locks, dan pins.

Ini juga salah satu bentuk seni bela diri yang paling sulit baik secara fisik maupun mental.

Sehingga anak-anak akan mengembangkan kekuatan inti dan kardio yang hebat serta ketekunan dan kepercayaan diri.

Baca Juga: Kepalanya Tertancap Tiang Besi hingga Nyaris Buta, Deddy Corbuzier Kisahkan Kecelakaan Ngeri yang di Alaminya Gegara Ikut Bertanding: Kata Dokter Masuk 1 Centi Lagi Buta Mata!

 

(*)