Misalnya, Menko Airlangga masih menjaga asa untuk perkembangan, walau tak menampik bakal ada tantangan di masa pemulihan ekonomi 2022, seperti iklim geopolitik global dan perubahan iklim yang mengancam ketahanan pangan.
"Ini golden moment Indonesia mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 walau masih ada tikungan. Tetapi kalau tikungan itu seperti sirkuit Mandalika, mendorong adrenalin," kata Airlangga.
Senada dengan Airlangga, Sri Mulyani membeberkan fakta-fakta ekonomi yang menunjukkan dampak positif dari kebijakan sepanjang tahun ini.
"Dengan tren ini sampai akhir tahun, kita berharap dari sisi penerimaan negara kita akan lebih dari yang kita taruh dalam UU APBN," kata Sri Mulyani di Forum yang sama.
"Dalam hal ini, kita lihat pendapatan negara akan tumbuh 16,3 persen akan mencapai Rp 1.916 triliun proyeksi kita," ujarnya menambahkan.
Memandang ekonomi 2022, Presiden Jokowi mensyukuri kondisi penanganan covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini.
Baca Juga: 11th Kompas100 CEO Forum: Memantik Ikhtiar dan Kolaborasi demi Ekonomi yang Berkelanjutan
Dengan kasus harian Covid-19 yang pada pekan ini berada di kisaran angka 300-500 kasus, Jokowi mengapresiasi kerjasama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
"Lihat negara kita Indonesia berada di sebelah mana. Yang (kondisinya) patut kita syukuri," ucap Jokowi di Istana Negara.
(*)