Find Us On Social Media :

Nirina Zubir Merasa Dijebak hingga Pilih Walk Out Saat Wawancara Live Soal Korban Mafia Tanah, Begini Tanggapan TV One, Inilah Alasan Undang Pengacara Tersangka

By Mia Della Vita, Jumat, 19 November 2021 | 11:51 WIB

Nirina Zubir berikan doa menyentuhnya untuk mendiang mama terkait sertifikat tanah yang digelapkan ART-nya

Pihak stasiun TV pun hanya mengabarkan bahwa dirinya akan berbincang dengan pihak dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) saja.

Namun tak disangka pihak stasiun TV juga turut mengundang pengacara baru dari mantan ART yang kini berstatus sebagai tersangka.

"Tadi kita dibilang akan wawancara dengan BPN bukan dengan kuasa hukum yang kami belum kenal mengatasnamakan mewakili tersangka! Kok gitu sih @tvonenews??" tulis Nirina dalam keterangan di video.

Menanggapi masalah tersebut, penanggung jawab program Apa Kabar Indonesia Malam Eduardus Karel Dewanto buka suara melalui akun Instagram @tvone.

Dalam postingan panjang, pihaknya menyatakan tidak bermaksud menjebak Nirina dengan menghadirkan pengacara dari pihak tersangka.

Eduardus mengatakan, kehadiran pengacara tersebut dilakukan guna memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.

"Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka."

Baca Juga: Dirundung Pilu, Nirina Zubir Gigit Jari Lihat Sertifikat Tanah dan Rumah Mendiang Ibunda Digondol ART, sang Artis: Saya Masih Sakit Hati!

"Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air."

"Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut."

"Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka," ujarnya.

Eduardus melanjutkan bahwa terkait konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah.

"Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana."

"Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi," terangnya.

Baca Juga: Keluarganya Dituduh Melakukan Penyekapan Usai Pergoki ART Menggelapkan Aset, Nirina Zubir: Itu Sih Nggak Jadi Masalah Besar Buat Saya

 (*)