Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, pelaku kriminal akhirnya berhasil diamankan massa.
Niat hati melakukan tindak penjambretan, seorang pemuda justru kalang kabut usai melakukan aksi kriminalnya.
Betapa tidak? Akibat aksi kriminalnya tertangkap basah oleh warga, pelaku malah ditinggal rekan-rekannya.
Demi menyelamatkan diri dari amukan massa, pelaku akhirnya menceburkan diri ke dalam got selama 30 menit.
Bersembunyi di gorong-gorong kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, aksi tersebut diketahui berlangsung, Selasa (16/11/2021) lalu.
Disampaikan dari akun Instagram @lensa_berita_jakarta, pelaku beraksi menggunakan motor bersama rekannya.
Menyasar pejalan kaki, pelaku ditinggal rekan-rekannya saat aksi penjambretan dipergoki oleh warga setempat.
Pelaku pun nekat masuk ke dalam got demi menyelamatkan diri, dia baru mau keluar saat warga berjanji tak mengamuknya.
"Keluar, ayo, maju-maju," terdengar suara warga bersahutan.
"Ampun bang," ucap pelaku dikutip Grid.ID dari Instagram @lensa_berita_jakarta.
Sementara itu dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (19/11/2021), pelaku jambret yang menceburkan diri ke dalam got itu berinisial DS (20).
DS mengaku mencelupkan diri ke dalam selokan lantaran takut diamuk massa.
Diungkap salah satu saksi bernama Titin (42), DS dan rekannya diketahui telah menjambret seorang wanita.
Tak sendirian, DS melangsungkan aksi kriminal tersebut bersama 3 rekannya.
"Ada cewek naik bajaj, dipepet dua motor, handphonenya diambil," kata Titin saat ditemui di lokasi, Kamis (18/11/2021).
Setelah berhasil merampas handphone korban, DS langsung melemparkannya ke pelaku lain yang menunggu di atas motor.
Belum sempat naik motor, DS sudah diteriaki korban dan sopir bajaj hingga didengar warga setempat.
"Nah, si pelaku ini tertinggal. Dia sampai ke sini (Jalan Teri 1) lari, diuber warga, si tukang bajajnya juga teriak," kata Titin.
Tak memungkiri sempat murka dengan aksi kriminal DS, Titin menyebutkan pelaku bersembunyi di selokan lebih dari 30 menit.
"Dia sembunyi atau gimana, tahu-tahu sudah rame. Dia di dalam got sekitar setengah jam, dia sempat masuk ke dalam," kata Titin.
Dalam kondisi belepotan lumpur dari wajah sampai ke kaki, pelaku kemudian dibawa ke Pos RW 12.
Pelaku kini sudah dibawa polisi ke Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, untuk diproses lebih lanjut.
(*)