Melansir dari Kompas.com, kepada tim penyidik, pelaku AS mengaku sudah melakukan aksi bejatnya itu selama 2 bulan terakhir, sejal September lalu.Dalam kurun waktu 2 bulan, AS mengaku sudah menyetubuhi korban sebanyak 6 kali.Bahkan, korban yang baru berusia 12 tahun itu kini diketahui tengah hamil 8 minggu atau 2 bulan. Kasus pencabulan ini terbongkar ketika orang tua korban curiga dengan anaknya yang terlambat datang bulan.Selain itu, ibu korban juga sempat mendengar cerita dari tetangga bahwa putrinya sering diajak pelaku ke gang sepi yang berdekatan dengan kuburan.Ibu korban yang mengetahui putrinya telah menjadi korban pencabulan pun langsung melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.Sementara itu, motif tersangka melakukan perbuatan bejat tersebut dilandasi karena ingin menyalurkan hasrat birahinya.Iptu Tri Wulandari mengatakan, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu diketahui telah 2 kali gagal membina ruamah tangga."Karena sudah dua kali menikah, secara biologis dia membutuhkan hasratnya tersalurkan. Akhirnya dia mencari mangsa," kata Wulan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).