"Cuman meranin orang kantoran kayak gini aku observe orang kantor, dan ngobrol sama temen-temen aku yang kerja kantoran biar dapet feel (karakter) si Sari ini," ujarnya mengutarakan.
Untuk masalah adaptasi, perempuan berdarah Gorontalo-Bandung ini mengaku memahani betul apa yang ia hadapi.
Akan tetapi Sintya menegaskan bahwa dirinya bisa menyesuaikan dirinya sendiri dengan tantangan dunia seni peran yang ada di depannya.
"Penyesuaian pasti, apalagi dunia peran kan," ucap Sintya.
"Kalau di dunia luar aku biasa nongkrong di angkringan segala macem, kenapa di sini aku gak bisa menempatkan diri jadi orang yang digarisin karakter story-nya," imbuhnya meyakinkan.
(*)