"Point satu bahwa kami tidak ada niatan, bukan permintaan maaf dong itu. Yang kedua katanya Nirina mengiyakan, sorry Na, klarifikasi bilangnya cuma sama BPN saya mengiyakan, tapi anda ngomong nggak sama kuasa hukum," ucap Nirina Zubir.
"Ada beberapa point intinya tidak ada permintaan maaf," lanjutnya.
Lebih lanjut, Nirina mengaku langkah yang diambil untuk meninggalkan acara talk show tersebut merupakan sebuah keputusan tepat, karena TV tersebut dinilai sudah merusak suasana hatinya.
"Tapi sorry TV One, you crash the line, itu bukan sikap arogan, itu keputusan yang Nirina ambil," tutupnya.
Seperti diketahui, artis Nirina Zubir beserta keluarga mengaku telah menjadi korban mafia tanah berupa penggelapan aset tanah dan bangunan dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 17 miliar.
Nirina mengatakan, Riri (asisten rumah tangga) dibantu oleh tiga orang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam proses pengalihan nama atas properti yang berada di kawasan Jakarta Barat tersebut.
Nirina mengaku sudah melaporkan sejumlah pihak yang terlibat dalam proses penggelapan aset tersebut ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Selain Jadi Mafia Tanah, ART Ibu Nirina Zubir Ternyata Juga Sering Pinjam Uang
Pelaporan dilakukan atas nama sang kakak Fadhlan Karim di Polda Metro Jaya, dengan nomor laporan LP/B/2844/VI/SPKT PMJ pada Juni 2021 kemarin.
Sementara, polisi sudah menetapkan 5 tersangka dan sudah ditahan di rutan soal kasus penggelapan aset di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
(*)