Find Us On Social Media :

Niat Hati Menilang tapi Surat yang Dibawa Sopir Lengkap, Seorang Petugas Dishub di Lampung Diduga Kemudian Memukul sang Pengemudi Mobil, Begini Kronologinya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Minggu, 21 November 2021 | 09:11 WIB

Kolase tangkapan layar unggahan viral oknum Dishub Kota Metro, Lampung, memukul sopir karena gagal menilang.

Isti berujar peristiwa itu terjadi saat dia dan sang suami dalam perjalanan untuk ke kota Metro pada Rabu (17/11/2021) pagi.

"Iya, itu kejadian dialami oleh saya dan suami saya sendiri tempo hari," kata Isti saat dihubungi melalui Facebook Messenger, Jumat (19/11/2021) dikutip Grid.ID dari Kompas.com. Isti menceritakan bahwa mobil yang dipakai suaminya yakni pikap diberhentikan di salah satu lokasi di Kota Metro oleh petugas dishub.

Petugas itu lalu beralasan bahwa proses penghentian itu karena sedang razia zebra.

Oknum itu kemudian meminta suami Isti menunjukkan buku KIR.

Isti bahkan juga sempat bertanya di mana razia itu berlangsung.

"KIR-nya hidup, kami tanya razianya sebelah mana, plangnya enggak ada. Dia (oknum) itu enggak bisa jawab sambil marah-marah," ujar Isti.

Baca Juga: Dikasih Hati Minta Ampela, Oknum Polisi Ini Tolak Sogokan Rp 100 Ribu Malah Ngelunjak Minta Sekarung Bawang Sebagai Ganti Bayar Tilang

Selanjutnya oknum tersebut lalu meminta agar suami Isti menunjukkan STNK.

"Kami jawab, 'itu kan bukan kewenangan bapak'. Dia jawab ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," tuturnya.

"Setelah itu dia kabur dengan motornya. Kita sempat kejar masuk ke gang perumahan warga. Ternyata itu gang buntu. Di situ baru saya ambil videonya, anak saya nangis," ungkapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro, Zulpikri telah mengkonfirmasi bahwa petugas dishub dalam video tersebut adalah anggotanya.

"Benar, kejadian itu terjadi di Kota Metro dan melibatkan salah satu anggota," kata Zulpikri melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/11/2021).

Zulpikri menyayangkan peristiwa tersebut dan mengatakan telah memulai proses hukum untuk oknum yang terlibat.

"Kami tengah memproses oknum tersebut agar tidak terulang dikemudian hari," pungkas Zulpikri.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Senewen Mendengar Kebisingan Suara Knalpot, Polisi Ambil Tindakan Tegas dengan Menyita 345 Knalpot dan Tilang Pengendara Serta Menyita Motor!

 

 

(*)