Sebab jahe mengandung vitamin C dan B6, magnesium, zat besi, serta kalsium.
Menurut para peneliti, minyak atsiri dan senyawa fenol dalam jahe memberikan sifat penyembuhannya, yang membuat kita tetap aman dan terlindungi dari penyakit saat musim dingin.
Teh jahe dapat membantu mengatasi batuk, pilek, infeksi tenggorokan, mengi, dan masalah pernapasan lainnya.
Jahe segar adalah rempah yang digunakan dalam berbagai hidangan, minuman, dan makanan penutup.
Akan tetapi, terlepas dari manfaat teh jahe, konsumsi yang berlebihan dalam bentuk apa pun justru dapat menyebabkan efek samping.
Beberapa bahaya dari konsumsi jahe berlebihan, yaitu:
- Peningkatan kecenderungan pendarahan
- Ketidaknyamanan perut
- Aritmia jantung (jika overdosis)
- Depresi sistem saraf pusat (jika overdosis)
- Dermatitis (dengan penggunaan topikal)
- Diare
- Mual
- Maag
- Iritasi mulut atau tenggorokan