Find Us On Social Media :

Dengar Suara Tangisan, Warga Sidoarjo Dihebohkan dengan Temuan Bayi Perempuan yang Berada Dalam Boks Jasa Pengiriman Makanan, Terdapat Sepucuk Surat dari Orang Tuanya yang Minta Hal Ini

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 22 November 2021 | 14:13 WIB

Salah Satu Petugas Polsek Buduran saat mendatangi TKP penemuan bayi di Jalan Lingkar Timur Kecamatan Buduran Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Seorang bayi perempuan di Sidoarjo ditemukan berada dalam sebuah boks pengiriman makanan.

Melansir dari Tribun Jatim, boks tersebut berada di atas lapak penjual legen yang berada di jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).

Penemuan bayi tersebut berasal dari suara tangisannya.

Lalu para warga pun berusaha untuk mencari tangisan tersebut.

Bayi yang berada dalam boks pengiriman makanan itu ditemukan dalam keadaan sehat.

"Dalam kondisi sehat. Bayi mengenakan baju dan berselimut," kata Kapolsek Buduran Kompol Samirin dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.

Bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 3 minggu.

Baca Juga: Pria Ini Menghamili Pacarnya Tapi Tak Mau Mengakui Bayi Mereka, Ngaku Mandul hingga Tuding Kekasih Main Belakang, Tak Disangka Tes DNA Bongkar Fakta Sebenarnya!

Warga setempat kemudian menyerahkan bayi itu kepada ketua RT setempat untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas.

"Kondisinya sehat, sudah mendapat perawatan dari pihak puskesmas. Dan petugas masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi ini," imbuh Kapolsek.

Lalu mengutip dari Kompas.com, bersamaan dengan ditemukannya bayi tersebut, didapati pula sepucuk surat yang diduga berasal dari orang tuanya.

Di dalam surat tersebut terdapat sebuah nama yang diduga adalah nama sang bayi yakni Amirah Rizqia Anas (Ara).

Surat tersebut berisi permintaan maaf dari terduga sang orang tua bayi.

Selain meminta maaf, orang yang menulis surat itu juga mengaku tidak bisa membesarkan sang bayi dan meminta agar bayi perempuan ini dirawat.

"Minta tolong Anda rawat anak ini. Mohon maaf saya sama istri saya belum bisa besarin anak ini. Semoga niat baik anda dibalas Tuhan. Maaf yang sebesar-besarnya," seperti itu tulisan surat tersebut.

 

(*)