Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tak jarang, saking merasakan ngantuk, seseorang bisa tertidur di mana saja.
Tak selalu di atas kasur, orang yang sudah kepalang ngantuk biasanya bisa tertidur di sofa bahkan di lantai.
Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa alas tidur juga sangat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Melansir dari Suar.ID, beberapa hal yang seringkali dilakukan saat tidur, ternyata justru berbahaya di antaranya:
1. Tidur di lantai
Melansir dari Kompas.com, tidur di lantai bisa menimbulkan beberapa gangguan seperti memperburuk kesehatan punggung, memicu reaksi alergi, dan menyebabkan meriang.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan The Lancet, penelitian terhadap 313 orang dewasa, periset menemukan bahwa permukaan keras pada lantai bisa meningkatkan rasa nyeri di punggung.
Belum diketahui dengan pasti penyebab tidur di permukaan yang keras bisa meningkatkan sakit punggung.
Jika ingin aman saat tidur di lantai, sebaiknya gunakan tikar, kantung tidur atau selimut sebagai alasnya.
2. Tidur dengan lampu yang menyala
Alih-alih menghilangkan suasana seram, tidur dengan lampu yang menyala malah bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Melansir Kompas.com, sebuah penelitian yang diterbitkan di Chronobiology International menyebutkan bahwa cahaya lampu di malam hari merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.
Namun ilmuan lain menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian (siklus yang mengatur tidur-bangun) yang dapat melepas hormon stres lah yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, tidur dengan lampu yang menyala disebut juga bisa menguragi tingkat melatonin sehingga kita menjadi sulit tidur.
3. Tidur dengan kipas angin
Banyak orang akan menggunakan kipas angin saat tidur karena merasa 'kepanasan'.
Melansir dari Kompas.com, ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz menjelaskan bahwa tak apa jika ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Namun, menurutnya perlu perhatian ekstra jika ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Sebaiknya letakkan kipas angin dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan dengan kecepatan yang rendah.
Baca Juga: Ngeri Abis! Ternyata Bahaya Mematikan Bakal Incar Nyawa Kalau Kamu Sampai Tidur dengan Posisi Ini
Pasalnya, udara kelewat dingin dari kipas angin dapat menyebabkan kontraksi otot, kekeringan hingga alergi.
Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.
Nah, lalu bagaimana dengan posisi tidur yang terbaik menurut ahli?
Dikutip dari intisari-online.com, sebuah studi yang terbit di Journal of Clinical Gastroenterology memberi penegasan pada bahwa tidur miring menghadap ke kiri adalah sebaik-baiknya posisi.
1. Baik untuk Kesehatan Hati
Tidur miring menghadap ke sisi kiri memudahkan tubuh memompa darah ke sekitarnya.
Hal tersebut lantaran letak arteri ada di sebelah kiri.
Ketika tidur di sisi kanan, darah harus memompa ke atas terlebih dahulu.
Namun, jika tidur di sisi kiri, arteri akan sedikit membantu di sepanjang jalan.
2. Baik untuk Pencernaan
Ketika tidur di sisi kanan, lebih mudah untuk asam lambung keluar ke kerongkongan yang menyebabkan sakit maag.
Jadi jika mengalami masalah pencernaan, penting untuk tidur di sisi kiri sehingga asam lambung tidak cepat habis.
3. Meningkatkan Drainase Limfoid
Studi juga menunjukkan tidur di sisi kiri lebih baik untuk sistem pengeringan limfoid.
Sistem pengeringan limfoid mengangkut nutrisi penting, serta membersihkan tubuh melalui menyingkirkan hal-hal yang tidak diperlukan.
4. Cocok dengan Anatomi Tubuh
Baik lambung maupun pankreas semuanya berada di sisi kiri tubuh, hal ini berpengaruh ketika tidur menghadap ke kanan.
Karena itu, tubuh harus bekerja lebih keras jika tidur di sisi kanan, untuk itu disarankan tidur menghadap kiri.
Baca Juga: Beberkan Posisi Tidur Nia Ramadhani, Ardi Bakrie: Nggak Boleh Jelekin Istri
5. Melepaskan tekanan dari limpa
Limfa yang terletak di sisi kiri tubuh bertugas membersihkan darah.
Produk limbah diangkut melalui sistem limfoid ke limpa.
Tidur di sisi kiri membantu kerja limpa agar lebih efektif.
(*)