Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Kehadiran anak tentu sangat ditunggu-tunggu dalam hubungan rumah tangga, sama halnya seperti pedangdut Fitri Carlina dan suaminya Hendra Sumendap.7 tahun sudah Fitri Carlina dan Hendra Sumendap menikah, namun keduanya belum juga dikaruniai momongan.Segala macam program kehamilan pun telah dilakukan Fitri Carlina dan Hendra Sumendap.Ia juga kerap mendatangi klinik-klinik yang direkomendasikan oleh teman-teman yang pernah berada di posisi yang sama dengannya. Namun, nihil.Ya, Fitri dan sang suami tampaknya masih harus terus bersabar dan berikhtiar lebih kuat lagi demi memiliki momongan."Ke Amerika itu kita sama-sama masih ikhtiar juga, ke klinik-klinik yang memang dapat masukan gitu loh dari teman-teman, ini klinik bagus banget, cuman masalahnya kan jauh ya.""Tapi banyak yang saranin kalau di Indonesia juga banyak kok yang bagus-bagus," papar Fitri Carlina, dikutip dari Youtube Indosiar, Selasa (23/11/2021).
Hendra pun mengatakan bahwa sang istri sempat mengalami depresi.Adik kandung pedangdut Nini Carlina itu juga memerintah sang suami untuk menikah dengan wanita lain yang dapat memberikannya keturunan.Akan tetapi, hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Hendra.Ia teringat akan janji suci yang dibuat tahun 2014 silam di mana dirinya akan terus berada mendampingi Fitri di saat suka maupun duka."Fitri sempat depresi waktu itu, bahkan Fitri sempat pernah bilang ke aku kalau misalkan kamu mau nikah lagi buat dapetin anak dari wanita yang lain, aku di ijinin.""Cuman saya ingat janji saya dulu waktu nikah, saya memberanikan diri mengambil tanggung jawab dari orang tua Fitri saya ambil alih, saya juga berjanji sama Tuhan untuk terus dampingi Fitri sampai akhir," ucap Hendra Sumendap.Fitri mengaku bahwa dirinya sempat dimarahi habis-habisan oleh Hendra karena telah mengucapkan kalimat tersebut.
Sang biduan pun mengaku sangat amat bersyukur karena selalu didukung dan didampingi oleh sang suami saat dirinya berada di titik terendah dalam hidup."Bersyukur banget punya suami yang support-nya itu lahir batin, maksudnya ketika waktu itu aku sudah ikhlas, kayaknya kalau memang ayah buru-buru dan keluarga menginginkan demikian, ya aku ikhlas lah kalau ayah mau menikah lagi.""Tapi, aku benar-benar dimarahin waktu itu, aduh jangan sampai terucap kalimat seperti itu," tandas Fitri.
(*)