Ria lalu membagikan kuitansi tersebut ke grup Facebook Informasi Warga Jember (IWJ), Kamis (18/11/2021).
“Ketika diunggah di Facebook, dikashi keterangan alamat yang dulu sama ciri-ciri Bu Yeti, besoknya kami langsung dipertemukan," cerita dia.
Usut punya usut, Ria telah diadopsi orang lain sejak dirinya berusia 20 hari.
Saat itu Ria diadopsi lantaran orang tua kandungnya terhimpit masalah ekonomi.
Setelah itu Ria diasuh oleh Maria Ulfa yang merupakan warga Jalan Kepodang, Kelurahan Bintoro, Patrang, Jember.
Yeti saat itu juga diketahui menitipkan kuitansi persalinannya yang bernilai Rp 75 ribu kepada Maria Ulfa.
"Mama tidak menyembunyikan sama sekali, saya dikasi tahu (kalau diadopsi),” ujarnya.
Lalu pada saat dirinya hamil, Ria memutuskan untuk cuti dan pulang ke Jember.
Saat pulang itu, Maria Ulfa menyarankan agar Ria mencari ibu kandungnya sendiri.
“Dia bilang begini, kamu enggak pingin cari ibunya ta,” tutur Ria menirukan ucapan ibu angkatnya.
Sayangnya, Ria tidak bisa bertemu ayah kandungnya lantaran orang tuanya sudah berpisah.
"Bapak dan ibu pisah, namun karena sudah ada ibu, gampang carinya," ujarnya.
Setelah itu mengutip dari TribunnewsBogor.com via YouTube Official iNews, Yeti mengaku bahagia karena melihat putri kandungnya bisa tumbuh sehat.
Kebahagiaan tersebut semakin bertambah tatkala dia mengetahui bahwa Ria telah mempunyai 2 anak.
Yeti juga mengungkapkan bahwa ke depannya dia ingin lebih sering mengunjungi sang cucu.
"Insya Allah, akan berkumpul sama keluarga, kalau dia mau. Kalau dia memang mengingikan saya sama dia, ya ayo. Kalau misalnya gak bisa juga gak apa-apa," pungkas Yeti.
(*)