Yoghurt probiotik mengandung kultur bakteri 'baik' hidup yang dapat membantu mengobati sariawan.
Kultur tidak membunuh candida atau jamur, sebaliknya mereka menghentikan pertumbuhannya.
Mereka juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dan buruk di mulut.
Karena lembut, yogurt juga merupakan makanan yang baik untuk dimakan jika sedang mengalami kesulitan menelan karena luka di mulut atau tenggorokan yang menyakitkan.
3. Jus Lemon
Jus lemon dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang membantu melawan jamur yang menyebabkan sariawan.
4. Kunyit
Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kurkumin.
Kurkumin adalah senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan anti-inflamasi.
Menurut sebuah studi tahun 2010 pada tikus, kurkumin dapat mengobati sariawan.
Studi ini menemukan bahwa kurkumin menjadi antijamur terhadap spesies Candida albicans dan non-albicans, terutama bila dikombinasikan dengan piperin.
Piperine adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam yang membantu tubuh menyerap kunyit.
Kendati demikian, penelitian ini masih perlu dilakukan lebih lanjut.
5. Cuka Sari Apel
Orang dengan gigi palsu memiliki risiko lebih tinggi terkena sariawan.
Gigi palsu yang tidak pas atau tidak dibersihkan dengan baik memberikan lingkungan yang ideal bagi Candida untuk berkembang.
Ini dapat menyebabkan kondisi yang mirip dengan sariawan yang disebut denture stomatitis.
Menurut sebuah studi in vitro tahun 2015, cuka sari apel memiliki sifat antijamur terhadap Candida dan dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif yang baik untuk orang dengan denture stomatitis.
(*)