Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang pria di Kota Surabaya nekat menjadi Marinir gadungan demi menggaet wanita dan melakukan aksi penipuan.
Pria yang menyamar jadi Marinir gadungan berpangkat Mayjen TNI di Kota Surabaya ini diketahui bernama Dicky Agung Priyana (38), warga asal Kediri.
Aksi Dicky menyamar jadi Marinir gadungan di Kota Surabaya ini berhasil dibongkar Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, pada Sabtu (20/11/2021).
Melansir dari Surya.co.id, Perwira Penerangan Pasmar 2, Mayor Marinir Umar Tribani mengatakan, penangkapan Marinir gadungan ini berawal dari adanya informasi yang didapat oleh Denintel Pasmar 2.
Pelaku berhasil dibekuk saat mencoba melancarkan aksi penipuannya di depan sebuah rumah sakit swasta terkemuka, di Komplek Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
"Jadi ada informasi bahwa di RS Siloam ada seorang pria menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen," kata Umar Tribani yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id, Rabu (24/11/2021).
Setelah mengetahui informasi itu, personel Denintel Pasmar 2 langsung menuju ke lokasi guna memastikan keberadaan Marinir gadungan tersebut.
Sesampainya di lokasi, anggota Denprov Pasmar 2 langsung melaksanakan penangkapan terhadap oknum Marinir gadungan tersebut.
Dicky ditangkap lantaran ia mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo.
Selain itu, ia juga terpaksa berurusan dengan aparat berwajib karena telah melakukan sejumlah aksi penipuan.
Saat dilakukan penangkapan, personel Denintel Pasmar 2 berhasil menyita sejumlah barang bukti milik pelaku.
Mulai dari KTP atas nama Dicky Agung Priana, 1 setel pakaian dinas lapangan tactical Marinir, sebuah baret Marinir berpangkat bintang dua, dan 1 setel sepatu PDL KKO.
Selain itu, juga ada 1 buah tongkat Komando, 1 setel PDU Polri berpangkat Irjen, sebuah cek Bank BCA Rungkut, dan sebuah HP merk Oppo dan 1 iPad.
Mayor Marinir Umar Tribani mengungkapkan, pelaku nekat menyamar dengan menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen TNI AL, untuk melakukan serangkaian aksi penipuan.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia nekat menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen TNI AL untuk melancarkan aksinya, seperti menggaet perempuan dan serangkaian penipuan," jelas Umar.
Mengutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, tersangka diduga kuat melakukan penipuan dan penggelapan terhadap 12 korban.
"Baru ada 12 orang korban yang melapor ke Polda Jatim, mereka mengaku ditipu marinir gadungan itu," kata Gatot yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Sayangnya, Gatot tidak menjelaskan secara terperinci jenis penipuan yang telah dilakukan pelaku, termasuk jumlah kerugian yang dialami korban.
Meski demikian, polisi tidak menutup kemungkinan mengenai adanya tambahan tersangka, dan kini kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.
(*)