"Tapi, karena saya memang berlatar belakang tidak mengerti hukum, saya menyatakan iya aja pada saat itu. Benar, tapi, iya-nya saya, inginnya saya, pada saat nanti diurus itu bersama," imbuhnya.
"Jadi, pada saat itu, Pak Faisal ingin mengurus hak asuh anak, bicara ke saya. Saya mengiyakan, hak asuh anak silakan kalau mau diurus.
Tapi, di sini ada misscomunication. Jadi Pak Faisal mungkin mengira saya mengiyakan. Iya-nya saya itu maksudnya, kita ke pengadilan bersama dan kita akan mengurus bersama. Bukan hanya secara verbal dia bicara ke saya. Karena ini kan saya sudah tahu, ini sudah menyangkut hukum," paparnya. Doddy menambahkan bahwa ia memang mengiyakan hal tersebut, namun dengan hasil hak asuh bersama. "Karena kalau misalnya hak asuh anak itu diurus oleh Pak Faisal, monggo aja. Maunya saya, hasilnya nanti hak asuh itu bersama," ujarnya.