"Terus di hari ketiga kalau nggak salah, pokoknya masih dalam suasana berkabung, Pak Faisal mengucapkan lagi masalah hak waris. Tadi hak asuh anak, saya mengatakan iya. Berikutnya, Pak Faisal mengajukan lagi pertanyaan ke saya, 'Pak Doddy, ini gimana barang-barang di sini, barang-barang Vanessa? Ini kan rumah tinggal 4 bulan lagi, sementara barang-barang banyak sekali di sini. Gimana kalau kita lelang dan kita jual.' Bayangkan, di hari ketiga Pak Faisal sudah mengatakan hal itu ke saya. Dan saya pikiran saya masih kalut, Pak Faisal sudah konsentrasi ke situ," terangnya. "Pada saat itu, jawaban saya ngambang. Kok bisa-bisanya Pak Faisal pada hari ketiga, kita masih berkabung, sudah membicarakan hal-hal yang tidak elok untuk dibicarakan. Sementara Pak Faisal sudah menyatakan pada saya, hak asuh anak akan diurus, hak waris juga akan diurus," tandasnya.
(*)