Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Pernikahan sedarah merupakan hal yang lazim dilakukan pada keluarga kerajaan zaman dahulu.
Perkawinan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada darah 'biasa' atau keturunan yang tidak memiliki darah kerajaan, yang menodai garis darah aristokrat yang murni.
Namun, karena hal ini, banyak penyakit yang merajalela di keluarga kerajaan, serta menyebabkan beberapa perilaku keluarga kerajaan yang sangat aneh.
Sementara semua keluarga ini berharap perkawinan jarak dekat akan membuat keluarga kerajaan mereka lebih kuat, dalam banyak kasus, penyakit, kegilaan, dan kemandulan yang disebabkan oleh perkawinan sedarah, yang akhirnya membuat mereka terpisah.
Salah satu keluarga kerajaan yang mengalami cacat fisik ataupun mental, yaitu Raja George III.
Raja George III dari Inggris, yang pemerintahannya terkenal ditandai dengan kehilangan Revolusi Amerika, kemungkinan memiliki kelainan genetik yang lebih memengaruhi pikirannya daripada tubuhnya.
Dia diyakini menderita porfiria, penyakit yang membuat urine pasien berwarna ungu kebiruan dan menyebabkan serangan kegilaan (meskipun keracunan arsenik dan gangguan bipolar juga telah disebutkan sebagai penyebab yang mungkin).