Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sebelum dimasak, bahan-bahan makanan biasanya harus dicuci terlebih dahulu.
Namun, ada beberapa bahan yang ternyata lebih baik tidak dicuci, contohnya daging ayam.
Sayangnya, kebiasaan mencuci daging ayam mentah ini masih sering dilakukan banyak ibu rumah tangga.
Bukan sekedar anjuran biasa, banyak ahli yang melarang masyarakat untuk tidak mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak.
Di antaranya adalah Depatment Pertanian Amerika Serikat atau USDA dan Pelayanan Kesehatan Inggris atau NHS.
Melansir Bobo.id, daging ayam mentah memang sering terkontaminasi berbagai jenis bakteri berbahaya.
Contohnya adalah Salmonella, Campylobacter, Clostridium perfringens, dan E. coli yang dapat mengganggu kesehatan.
Tapi penting diketahui bahwa bakteri-bakteri tersebut tidak bisa hilang hanya dengan dicuci sebelum dimasak.
Menurut seorang professor di bidang sains makanan, Donald Schaffner, mencuci daging unggas hanya akan memindahkan bakteri ke area dapur lainnya.
Hal ini lantaran cipratan air yang digunakan untuk mencuci daging ayam ini akan menempel di permukaan benda lainnya di sekitar tempat mencuci.
Akibatnya, benda-benda lainnya akan terkontaminasi bakteri berbahaya tersebut sehingga berisiko menyebabkan keracunan makanan.
Seperti diwartakan Sajian Sedap, tetesan air dapat bergerak lebih dari 50 cm ke segala arah dan hanya diperlukan beberapa sel campylobacter untuk menyebabkan keracunan makanan.
Campylobacter merupakan bakteri yang menjadi penyebab paling umum kasus keracunan makanan di Inggris.
Bahkan, sebuah studi menyebutkan bahwa lebih dari 50% ayam yang dijual di Inggris membawa bakteri ini.
Lantas, bagaimana cara membunuh bakteri pada daging ayam mentah dengan aman?
Ternyata, cara terbaik untuk membunuh bakteri pada daging ayam adalah dengan memasaknya sampai matang.
Menurut USDA, daging ayam harus dimasak sampai matang sekitar 73 derajat celcius supaya bakterinya ikut mati.
Ciri-ciri daging ayam sudah matang adalah cairan yang keluar dari daging ayam terlihat bening dan daging ayam berwarna putih atau tidak transparan. (*)