Grid.ID - Seorang mantan TKW asal Bandung ini berniat balas dendam kepada suaminya yang nekat selingkuh.
Cara balas dendamnya pun berbeda, TKW ini nekat nikahi juragan tajir asal Pakistan agar suaminya yang main serong itu cemburu.
TKW bernama Nadia Ali ini pun menikahi juragan tajir asal Pakistan tanpa ada rasa cinta, hanya berniat untuk balas dendam.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, Nadia menceritakan jika selama dirinya bekerja di Arab Saudi, sang suami selingkuh bahkan diam-diam menikah dengan wanita lain.
Pengakuan Nadia terekam dalam kanal YouTube Fitria Denafa.
Saat itu Nadia hanya bekerja sebagai TKW selama lima bulan lantaran mendadak diminta untuk pulang kembali ke Indonesia oleh sang majikan.
"Saya jadi TKW di Riyadh cuma delapan bulan. Lalu saya pulang, dapat visa ke Jeddah.
Lima bulan di sana saya disuruh pulang lagi," kata Nadia dikutip TribunnewsMaker.com, Kamis (25/11/2021).
Namun, ternyata majikan Nadia berniat hendak menjodohkannya dengan bos asal Pakistan.
"Majikan itu nanya ke saya, kamu punya suami gak, saya jawab gak, kamu punya anak gak, saya jawab punya.
Terus majikan saya ini nanya 'kalau ada laki-laki yang mau menikahi kamu, kamu mau ga?" kata Nadia menirukan sang majikan.
Hanya karena iseng, Nadia mengiyakan tawaran sang majikan.
Tanpa pikir panjang, Nadia akhirnya memutuskan menerima pinangan pria Pakistan tersebut.
Ketika ditanya alasannya mau menikahi pria Pakistan, jawaban yang terlontar dari mulut Nadia sungguh tak terduga.
Bagaimana tidak, Nadia hanya ingin balas dendam dengan mantan suaminya yang berada di Indonesia lantaran telah tega berselingkuh di belakangnya hingga menikah.
Selain main gila, suami Nadia juga tak pernah memberikan uang yang dikirim istrinya itu untuk anak serta mertuanya.
"Di hari saya pulang, dia malah duduk di pelaminan," ungkap Nadia geram.
"Saya sakit hati, saya kerja jadi TKW suami saya malah nikah lagi. Sepeser pun saya nggak pernah menikmati jerih payah saya. Jadi pikiran saya menikah itu hanya untuk balas dendam," tutur Nadia.
"Kamu bisa menikah dengan orang jauh, saya juga bisa nikah dengan orang jauh. Saya nggak kepikir nanti gimana bahkan sampai saat ini saya punya anak lagi yang penting balas dendam saya tersampaikan," ungkap Nadia.
Dilansir dari Serambinews.com, usai 20 tahun menikah dengan pria Pakistan, Nadia merasa bahagia karena dicintai dan diperlakukan layaknya ratu.
Sang suami juga mencarikan pembantu agar Nadia tidak bekerja keras lagi untuk mengurus rumah.
Sayangnya, kondisi kesehatan suami Nadia belakangan memburuk.
Terlebih sejak pandemi Covid-19, pekerjaan suami Nadia juga ikut menurun dan membuat mantan TKW itu harus bergantian bekerja guna menghidupi keluarga.
"Sekarang saya lah yang harus menghidupi anak-anak. Saya sekarang harus mandiri, kerja dari rumah ke rumah. Saya kerja mijit dari rumah ke rumah. Pernah kerja di salon tapi saya tidak bisa karena harus meninggalkan anak," beber Nadia.
"Biasanya (mijit) dapat Rp 160 ribu dapat uang untuk ongkos taksi juga. Kalau baru untung dua hari bisa dapat Rp 400 ribu, tapi kadang ya besoknya sepi nggak ada," jelas Nadia.
Tapi kondisi ini membuat Nadia tetap semangat dalam menjalani hidup sebagai seorang wanita yang kuat.
"Walaupun suami saya sakit, nggak punya uang, anak juga banting tulang tapi saya mau tetap jadi wanita yang kuat," tutup Nadia.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul
(*)