Find Us On Social Media :

Sempat Mendadak Dirawat di Ruang HCU Hingga Punya Firasat Akan Meninggal Dunia, Ternyata Penyakit Sepsis yang Dialami Chicco Jerikho Sangat Berbahaya!

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 27 November 2021 | 07:57 WIB

Chicco Jerikho menceritakan pengalamannya saat berjuang melawan sepsis.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Beberapa waktu lalu, Chicco Jerikho pernah membuat netizen heboh karena pernah menderita penyakit sepsis.

Karena penyakitnya, suami dari Putri Marino ini mendadak harus dilarikan ke IGD dan dirawat di ruang HCU selama beberapa hari.

Melansir Tribunnews.com, sebelum dibawa ke IGD, ternyata Chicco sudah mengalami sesak napas dan kaki terasa dingin.

Dengan tekanan darah 60/40 mmHg, Chicco pun hampir kehilangan kesadaran jika tidak diingatkan saudara iparnya dengan sang anak.

"Gua ditampar-tampar, pas dibilang 'ingat Suri!'. Itu gue melek lagi," kata Chicco lagi dalam Youtube Daniel Mananta Network.

Dalam keadaan setengah sadar, aktor kelahiran tahun 1984 itu sudah berpamitan dan berpesan kepada sang ipar untuk menjaga putrinya.

"Dibawalah ke rumah sakit, itu gue antara sadar dan enggak sadar. Katanya sih, gue udah ngomong yang enggak-enggak,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Bunga Zainal Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Menderita Infeksi Darah, Ternyata Ini Penyebab dan Gejala Infeksi Aliran Darah

Untungnya, setelah dirawat oleh tiga dokter spesialis selama tiga hari di ruang ICU, secara ajaib fungsi organ tubuh Chicco dinyatakan kembali normal.

Bahkan, setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang rawat biasa, bintang film Filosofi Kopi itu dinyatakan sembuh.

Kabar sakitnya Chicco memang mengejutkan banyak orang, sebab ia dikenal sebagai sosok yang selalu rajin berolahraga dan punya tubuh bugar.

Penyakit sepsis yang dialami Chicco Jerikho ternyata penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa karena menyebabkan kerusakan organ dan jaringan.

Melansir Sepsis Alliance via Kompas.com, sepsis adalah respons tubuh yang terlalu aktif dan tidak terkendali saat menghadapi suatu infeksi.

Seperti yang diketahui, ketika tubuh mengalami infeksi, sistem kekebalan tubuh akan bekerja melawan biang infeksi secara otomatis.

Namun, dalam beberapa kasus sistem daya tubuh akan berhenti melawan infeksi dan aktif di luar kendali sehingga memicu sepsis.

 Baca Juga: Innalillahi, Pesinetron Muda Hanna Kirana Meninggal Dunia Karena Gagal Jantung di Usia 18 Tahun, Simak Cara Menjaga Kesehatan Organ Vital Ini

Gejala sepsis biasanya mirip dengan gejala infeksi secara umum, di antaranya adalah:

- Detak jantung cepat

- Tekanan darah rendah atau di bawah normal

- Kebingungan atau disorientasi

- Tubuh terasa sangat sakit atau tidak enak badan

- Demam, menggigil, atau kedinginan

- Napas pendek-pendek dan cepat atau sesak napas

- Badan berkeringat

Oleh karena itu, jangan meremehkan apa pun jenis infeksi karena dapat menyebabkan sepsis.

Sama seperti serangan jantung dan stroke, sepsis dikategorikan sebagai kondisi darurat medis yang memerlukan perawatan yang cepat dan tepat.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, sepsis bisa merusak organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal. (*)