Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Audi Marissa tengah disibukkan dengan babak barunya sebagai ibu dari anak pertamanya, Anzel Maverick Xie.
Setelah memberikan ASI secara eksklusif, Audi Marissa kini memasuki fase memberikan MPASI untuk Anzel yang berusia koreksi 5 bulan.
Sebagai informasi, Anzel terlahir prematur dalam usia 31 minggu sehingga tumbuh kembangnya harus mengikuti usia koreksi.
Melansir Kompas.com, usia koreksi adalah usia kronologis dikurangi jumlah minggu atau bulan bayi dilahirkan.
Dalam kasus putra Audi Marissa, usia kronologis Anzel adalah 7 bulan sedangkan usia koreksinya baru 5 bulan.
Lantas, apa yang membuat Anzel sudah diberikan makanan pendamping ASI walaupun usia koreksinya masih lima bulan?
Melalui Instagram Story, istri dari Anthony Xie ini pun menjelaskan alasan mengapa si kecil sudah diizinkan untuk diberikan MPASI.
“Anzel mulai MASI di usia koreksi 5 bulan karena terakhir kontrol, Anzel ternyata udah butuh protein lebih, dia nggak cukup hanya menerima ASI nih,” tulisnya dikutip dari Instagram @audimarissa.
Selain membutuhkan protein lebih, dokter juga melihat bahwa pertumbuhan dan perkembangan Anzel yang siap menerima MPASI.
Di antaranya adalah leher yang sudah tegak, sudah bisa memasukkan sesuatu ke mulut, dan punya respons membuka mulut jika melihat makanan.
Melansir Tribunnews.com, banyak ibu yang beranggapan bahwa usia 6 bulan adalah usia yang tepat untuk memberikan MPASI.
Padahal, menurut dokter spesialis nutrisi dan penyakit metabolik anak, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), usia bukanlah tolok ukur yang tepat untuk memutuskan pemberian ASI.
Ini berarti, bayi bisa menerima MPASI sebelum usia 6 bulan seperti Audi Marissa atau bahkan lebih dari usia 6 bulan.
Alih-alih usia, ternyata ada dua faktor yang menentukan kesiapan anak untuk diberikan MPASI yaitu faktor fisik dan psikologis.
Dikutip dari Nakita.id, dokter spesialis anak, dr. Juliawaty Salim, Sp.A, menjelaskan bahwa faktor fisik tersebut adalah bayi sudah mampu menegakkan lehernya.
Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan kemampuan bayi untuk duduk dan refleks menjulurkan lidahnya.
Sedangkan faktor psikologis dijelaskan dr. Juliawaty sebagai ketertarikan bayi terhadap makanan.
"Adanya nikmat atau ketertarikan anak terhadap makanan dia seperti ingin mengambil dan memasukkan ke mulutnya," jelasnya.
Jika sudah memenuhi kedua syarat tersebut, bayi yang bahkan baru berusia empat bulan bisa dikatakan siap diberikan MPASI. (*)