Find Us On Social Media :

Keturunan Belanda-Jawa, Inilah Sosok Mata Hari, Wanita Berdarah Indonesia yang Jadi Mata-mata Gegara Bosan dengan Perang, Akhir Hidupnya Mengiris Hati!

By None, Minggu, 28 November 2021 | 06:50 WIB

Kisah Mata Hari

Baca Juga: Lewat Jalur Hubungan Seksual, Wanita yang Diduga Jadi Agen Mata-mata China Ini Pikat dan Targetkan Pejabat AS, Pernah Mantap-mantap dengan 2 Walikota!

Si sulung lelaki, yang lahir dengan kekurangan fisik, tidak berumur panjang.

Sementara si bungsu dititipkan pada pihak keluarga pascaperceraian kedua orangtuanya.

Margaretha kemudian menuju Paris, mengubah nama menjadi "Mata Hari".

Bahasa yang tentu asing bagi warga setempat, namun menambah kesan misterius dari tari panggungnya.

Selama beberapa tahun, Mata Hari menjadi selebriti di kota tersebut sebagai penari eksotis.

Hingga jatuhlah Perang Dunia I pada 1914.

Pecahnya PD I disambut warga Eropa dengan bergembira, bukannya takut. 

Sikap ini muncul karena didorong sikap nasionalistik, mereka mengira perang akan berlangsung singkat dan mengalami kejayaan.