Find Us On Social Media :

Mahasiswa Jambi Hina Nama Desa Tempat KKN hingga Bikin Warga Naik Pitam dan Mengusir, Pihak Kampus Langsung Beri Klarifikasi

By Annisa Marifah, Sabtu, 27 November 2021 | 17:09 WIB

Mahasiswa Jambi menghina nama desa tempat KKN

Harun, Kepala Desa Kubu Kandang mengaku mengetahui video yang berisi celaan untuk desanya dari warganya. "Saya melihat ini setelah videonya viral di medsos, pemuda yang melaporkan kepada saya," tutur Harun.Harun kemudian mengatakan bahwa ia dan perangkat desa pun melakukan musyawarah untuk membahas insiden ini."Minggu lalu sekira pukul 16.00 WIB, saya, tokoh pemuda, ketua adat dan perangkat desa segera melakukan musyawarah tentang silang sengketa antara mahasiswa kukerta dengan masyarakat desa Kubu Kandang," ujar Harun. Para mahasiswa yang kedapatan mencela ini lantas diberikan hukuman adat berupa menyerahkan kambing beserta selemak semanis, pisau sebilah, kain putih sekabung, asam-asaman dan sirih seminang lengkap."Semua denda yang diberikan sudah dipenuhi pada Selasa malam, mereka juga sudah meminta maaf atas perbuatan penghinaan tersebut di depan masyarakat umum Desa Kubu Kandang," ungkap Harun.Pihak Universitas Jambi pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi.Mereka memberikan apresiasi kepada perangkat desa yang memfasilitasi mediasi."Pihak perguruan tinggi memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada perangkat desa, tokoh adat," tutur Ridhwan Koordinator Pusat Pelaksanaan Kukerta LPPM Universitas Jambi."Tokoh masyarakat yang bisa memfasilitasi dan mediasi sehingga permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik," sambungnya.

Baca Juga: Hilang Selama 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Surabaya yang Tenggelam di Selokan Ditemukan Meninggal Dunia, Seperti Ini Kronologinya