Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Rumah kosong sering kali identik dengan suasana horor dan dihuni oleh makhluk akstral karena sudah lama tak ditinggali oleh manusia.Banyak cerita-cerita yang kerap kali menjadi mitos ataupun sejarah pada kebanyakan bangunan kosong.Salah satu rumah kosong yang menimbulkan kisah misteri adalah rumah di Burundi.Pasalnya, dari dalam rumah tersebut keluar aliran darah.Menurut keterangan dari Pemerintah Burundi, rumah itu disita sebagai pusat penahanan rahasia di mana ada peristiwa kelam yang terjadi di masa lalu.Mantan penjaga dinas rahasia, serta seorang pria yang ditahan di sana pada tahun 2016, memberikan keterangan mengenai rumah ini pada BBC Afrika Eye.Mereka mengatakan bahwa banyak orang yang telah tewas di lokasi tersebut, di mana video tersebut di filmkan secara luas pada Desember 2016 silam.Sejak itu, ada beberapa klaim bahwa properti yang terletak di jalan di lingkungan Kinindo Bujumbura tersebut sedang digunakan oleh dinas rahasia.Rumah itu ditinggalkan oleh pemiliknya pada 2015, dan 'direklamasi' oleh pemerintah segera setelahnya. Seorang pria bernama 'Pierre' mengatakan kepada BBC Afrika Eye bahwa dia telah ditawan di properti oleh agen dinas rahasia pemerintah.
Mereka kemudian menginterogasi dan menyiksanya pada Desember 2016.Dari kamarnya yang disewa di properti, dia mengaku telah mendengar tahanan lain mencoba melarikan diri dan penjaga memerintahkan agar mereka ditangkap."Ketika mereka akhirnya menangkap orang-orang itu, saya bisa mendengar mereka (para tahanan) berteriak dengan cara yang menunjukkan bahwa mereka dibunuh atau disiksa secara luar biasa," katanya."Mereka tidak kembali ke rumah setelah saya pikir mereka dibunuh," tambahnya.
Hal itu telah memicu kerusuhan sipil yang telah menyebabkan 1.200 orang tewas dan lebih dari 400.000 orang mengungsi.Penyelidik PBB memperingatkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi serius lainnya terus berlanjut di Burundi.Dalam laporan pertamanya tahun lalu, Komisi Penyelidikan PBB tentang Burundi mengatakan, alasan masuk akal untuk percaya bahwa pemerintah melakukan kejahatan kemanusiaan.Mereka mengatakan kejahatan tersebut masih berlangsung, dengan eksekusi-eksekusi singkat, penghilangan paksa, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan dan kekerasan seksual.Tak hanya di Burundi, kisah menyeramkan juga ditemui di salah satu rumah kosong di Indonesia, yaitu Bandung.Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Sabtu (27/11/2021), pada rumah kosong di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung ini ditemukan kerangka manusia.Kerangka manusia tersebut ditemukan duduk di sebuah sofa di dalam rumah tak berpenghuni pada Selasa (14/1/2020).Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga memaparkan polisi kesulitan mengungkap identitas, jenis kelamin, dan penyebab kematian dari mayat kerangka ini.Sebab penemuan mayat ini telah berubah menjadi kerangka manusia, sehingga menyulitkan proses penyelidikan polisi."Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan Ponco warna telur asin muda," kata Saptono Erlangga, dilansir Kompas.com.Saptono Erlangga mengatakan dalam lokasi kejadian tidak ditemukan bercak darah dan barang-barang yang mencurigakan serta berbahaya.Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Suherman, penjaga rumah kosong dan tak berpenghuni tersebut.Diketahui rumah tersebut belum pernah direnovasi dan sudah dikosongkan sejak dibeli pada 2014 silam.
Sang penjaga rumah, Suherman mengaku terakhir membersihkan rumah kosong ini sekitar Mei 2019 lalu, namun ia tidak pernah masuk ke dalam rumah.Berikut kronologi kejadian penemuan keranga manusia misterius di sebuah rumah kosong di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
1. Penjaga Rumah Memasuki Rumah KosongAwalnya Suherman sedang mengontrol dan membersihkan pekarangan rumah tersebut pada Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB.Namun, Suherman melihat rumput di pekarangan rumah kosong itu tampak sudah ada yang memotong dan sudah ditanami pohon singkong.Lalu, kaca jendela bagian depan rumah sudah pecah dan pintu samping dalam keadaan terbuka.Suherman pun memasuki rumah kosong untuk mengecek bagian dalam rumah.Tak diduga, ia menemukan kerangka manusia yang masih utuh di atas sofa rumah.2. Suherman Melapor pada Pemilik RumahAtas penemuannya, Suherman langsung melapor kepada Johan Rismana, sang pemilik rumah.
Mendapat laporan Suherman, Johan langsung mengecek rumahnya. Johan kemudian melapor ke ketua RT dan RW, juga kepolisian setempat, Polsek Margahayu.Tak lama pihak polisi mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia misterius tersebut.3. Keterangan dari Warga SetempatBerdasarkan keterangan dari Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin, selama ini warga tidak pernah mencium bau tak sedap di sekitar rumah kosong itu.Di sekitar rumah kosong tersebut menurut warga tidak pernah ada hal yang mencurigakan."Saya sudah tanya, tetangganya itu (mengatakan) tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena kan di situ ada selokan kurang bersih, ya karena mungkin selokan lebih bau tidak sedap," ujar Kapolsek via ponselnya, Rabu (15/1/2020), dilansir TribunJabar.Suherman dan warga setempat menemukan kerangka manusia yang masih lengkap tersebut di dalam rumah kosong dan terbungkus jas hujan.Berdasarkan hasil olah TKP, polisi mengungkap pintu masuk samping rumah sudah terbuka.Lalu, selot pintu itu terkunci, tetapi pada bagian atas pintu tersebut tidak.Dugaan polisi, pintu terbuka dengan cara didorong.Hanya saja di lokasi tersebut ditemukan bekas pembungkus kabel yang sudah dibuka dan diambil tembaganya.
Walau demikian tidak ada kecurigaan bekas penganiayaan pada mayat tersebut, sebab sudah menjadi kerangka.4. Polisi Tidak dapat MengidentifikasiBerdasarkan olah TKP, polisi tidak dapat memastikan sejak kapan kerangka manusia tersebut berada di rumah kosong.Polisi mengaku sulit untuk mengidentifikasi siapa sosok dari kerangka manusia yang ditemukan Suherman itu.Sebab saat ditemukan, tulang kering dan jarinya sudah terlepas, hanya menyisakan rambut saja."Kami tidak bisa memastikan. Kalau dilihat itu jasadnya sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang, bagian atas kepala sudah lepas, enggak bisa memastikan jenis kelaminnya apa," jepas Kapolsek Agus Wahidin.Oleh karena itu, dalam kejadian ini polisi juga tidak dapat mengungkap adanya dugaan kasus penganiayaan, sebab mayat sudah tersisa kerangka.5. Imbauan PolisiKerangka manusia misterius tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.Diketahui pihak kepolisian juga meminta informasi dari pengurus desa hingga kecamatan atas kemungkinan kerangka manusia tersebut adalah warga dari wilayahnya.Tetapi nihil, sejauh ini warga setempat tidak merasa kehilangan anggota keluarganya atau pun tetangganya.Hingga saat ini, rumah tersebut dibiarkan tak berpenghuni oleh pemiliknya.
(*)