Find Us On Social Media :

Nyesek, Bocah 4 Tahun Tewas Usai Tersetrum Arus Listrik yang Diduga Akibat Kelalaian PLN, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

By Citra Widani, Minggu, 28 November 2021 | 07:21 WIB

Keluarga meratapi kepergian Kahalias Ola, bocah 4 tahun yang meninggal dunia karena tersetrum di kediamannya di Desa Lambunga, Adonara, Flores Timur.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Khailas Ola, bocah 4 tahun di Desa Lambunga, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur, tewas usai tersetrum arus listrik pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 02:00 WITA.

Kejadian bermula saat bocah malang tersebut sedang bermain di dalam rumah bersama teman-temannya saat hujan deras turun.

Saat hendak kembali ke rumah, ia tersengat kabel arde di kediaman Lukman Luli.

Melihat anaknya tergeletak tak sadarkan diri, keluarga pun membawanya ke Puskesmas, namun nahas, nyawanya tak bisa tertolong.

"Hujan deras, sehingga korban dengan teman-temannya bermain dalam rumah saja. Saat keluar langsung tersetrum depan rumah dekat kabel arde. Di situ juga ada genangan air," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

“Saat keluar dan melintas dekat kabel arde, ia langsung tersengat arus listrik,” ungkap keluarga korban, Agel Riangtobi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Korsleting yang terjadi di rumah tersebut diduga karena adanya kesalahan sambungan kabel dari PLN.

Baca Juga: Hilang Selama 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Surabaya yang Tenggelam di Selokan Ditemukan Meninggal Dunia, Seperti Ini Kronologinya

Dikatakan bahwa si pemilik rumah telah melaporkan kejadian tersebut, namun tak kunjung ditanggapi.

"Pernah ada yang mau kesetrum. Sejak itu langsung dilaporkan, tapi diabaikan," sambungnya.

Anggota keluarga lain, Thomas Dosi Wara mengonfirmasi hal tersebut, pasalnya ia juga pernah ikut tersetrum saat menghidupkan mesin MCB.

Dengan ini, keluarga akan segera menempuh jalur hukum atas kelalaian pihak PLN.

"Saya coba hidupkan MCB dan ada strum. Ternyata ada kabel yang terpasang terbalik."

"Kabel arde (masa) sebenarnya tidak ada arus, tapi karena salah sambung, makanya ada strum. Saya berharap pihak PLN bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Thomas dikutip dari Tribunnews.com.

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong sempat mendatangi rumah duka pada 25 November malam.

Baca Juga: Malu Anaknya yang Autis Sering BAB Sembarangan, Orang Tua di Sumsel Ini Tega Lakukan Penganiayaan Hingga Sang Anak Meninggal Dunia

Ia pun mendesak keluarga agar segera melaporkan PLN atas kelalaiannya.

"Harus digugat secara pidana maupun perdata. Jelas ada kelalaian dari PLN," tegasnya.

(*)