Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Nirina Zubir sempat duduk bareng dengan mantan ART ibundanya, Riri Khasmita, usai dirugikan Rp 17 miliar dari penggelapan aset.
Riri Khasmita sempat mengajukan solusi berupa cicilan saat ia mau menyelesaikan dengan cara kekeluargaan, namun tidak memuaskan pihak Nirina Zubir.
Nominal yang ditawarkan pihak Riri Khasmita bahkan sampai membuat Nirina Zubir tak habis pikir, mengingat kerugian yang harus ditanggungnya.
"Ni kita pakai logika aja sih, utangnya segitu nih, angkanya udah tahu berapa kan, katanya mau nyicil perbulannya 2 juta rupiah," kata Nirina saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2021).
"Gimana ya... Mau berapa lama gitu lho," sambung Nirina terheran-heran.
Selain satu-satunya solusi cicicilan yang ditawarkan pihak Riri, Nirina juga hendak diberikan sebuah mobil yang belum lunas.
Terang saja, Nirina menolak karena itu akan menambah beban.
Sang bintang film juga membeberkan fakta lain bahwa Riri tidak membayar kosan sama sekali, padahal memakai 4 kamar, untuknya dan suami, adik, pembantunya, hingga kucing.
"Di mana letak menguntungkannya? Di mana letak membayarnya saya nggak tahu ya. Dari empat kamar itu harusnya 1,5 juta, 750 ribu sampai 1 juta, empat kamar harusnya 4 juta toh," ujar Nirina.
"Dia dikasih sama ibu saya, karena telah jadi 'asisten' ibu saya, jadi dia bayarlah 2 juta itu kan. Harusnya 4 juta," tuturnya menjelaskan.
Jadi menurut Nirina, alih-alih membayar, Riri malah memakai fasilitas lain dari sang ibunda.
Istri Ernest Cokelat itu bahkan menyebutkan, sampai akhir napas ibunya, belum menerima apapun dari Riri.
Padahal, Riri malah membuka bisnis frozen food dengan membuka 5 cabang.
"Ibu saya sudah mentolerir dengan ya sudah simbiosis mutualismenya terjadi, oke, dia menjaga kosan, tapi dia kan juga dapat benefit dari ibuku," ungkap Nirina.
"Jadi, ya sudahlah. Mau dibilangin dibayar sampai detik ibu saya meninggal sih kita sudah nggak terima apa-apa ya," imbuhnya menyimpulkan.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan mafia tanah yang menimpa keluarga artis peran Nirina Zubir dengan kerugian Rp 17 miliar memang menjadi perhatian publik belakangan ini.
Seturut perkembangannya, penyidik Polda Metro Jaya sudah menetapkan 5 tersangka yang disusul penahanan, termasuk Riri Khasmita dan suaminya yang bernama Endrianto.
Nama lain, notaris PPAT Jakarta Barat, yakni Farida, Ina Rosiana, dan Erwin Riduan, juga ditetapkan sebagai tersangka.
Para tersangka disangkakan Pasal 263, 264, 266, dan 372 KUHP tentang penipuan dan pemalsuan dokumen.
Namun, sementara penyidik menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menelusuri aliran dana yang ditransaksikan pelaku dari hasil penggelapan aset milik keluarga Nirina.
Meski sudah ada 5 tersangka, Nirina Zubir melalui unggahan Instagram Story-nya memang menyebutkan bahwa masih ada dalang yang masih berkeliaran.
Dalang yang dimaksud Nirina dalam unggahan Instagram Story adalah pihak yang diduga mensponsori pembuatan Akta Jual Beli (AJB) hingga bisa didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau figur palsu.
(*)