Namun dua pembunuhan sebelumnya belum dilaporkan, jadi belum ada investigasi resmi dan detailnya masih belum jelas.
"Dia (Amarjeet) mengaku telah membawa anak-anak ke lapangan dan menghancurkan mereka dengan batu bata. Dia telah dituduh melakukan pembunuhan Kushboo Devi, dan ditangkap pada 30 Mei 2007," ujar polisi.
Saat ditanya tentang pembunuhan itu, dia hanya tersenyum, dan meminta banyak kue.
Amarjeet yang baru berusia 8 tahun telah melakukan 3 kali pembunuhan, polisi mengumumkan kasusnya dan menambahkan bahwa dia tidak akan menerima pembebasan bersyarat meski berusia muda.
Petugas polisi Amit Lodha mengatakan, Amarjeet mungkin sudah mengalami sakit jiwa, saat dievaluasi oleh spesialis dia memiliki kelainan perilaku.
Psikolog Shamshad Hussain dari Kota Panta, Negeri Bagian Bihar, menemukan bukti gangguan perilaku yang menyebabkan Amarjeet berperilaku kasar.
Karena ketidakseimbangan metabolisme yang parah di otak, Amarjeet merasakan rasa senang ketika membunuh orang lain.
Sejak diadili, Amarjeet telah ditahan selama 3 tahun karena pelanggaran, dan kelainan mental, Amarjeet juga dilarikan ke rumah sakit jiwa dan tinggal di fasilitas psikiatri.
Kini dia telah berusia 23 tahun, dan kemungkinan besar akan dilepaskan pada saat dewasa.
Rumor mengatakan dia mengubah namanya menjadi Samarjit, namun tidak pernah diketahui lagi kabarnya.
Sebelumya Amarjeet setelah dibebaskan, dia tinggal di sebuah rumah anak-anak di India hingga usia 18 tahun, sejak saat itu tak pernah lagi diketahui keberadaanya.
Baca Juga: Heboh Polisi Nonton Film Dewasa Sepanjang Hari, Kini Terbongkar Fakta Mengejutkan Dibaliknya
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul
(*)