"Saya menawarkan 20.000 bath (sekitar Rp 9 juta), tapi ibunya menginginkan 50.000 bath (sekitar Rp 23 juta).
Jadi saya menerima dan menarik kekurangan uang dari rekening bank saya.
"Kami bertunangan pada 24 September," kata Boonchuay.
Tepat setelah pertunangan, Arisa yang tak berperasaan segera mengungkapkan sifat aslinya.
Dia tidak pernah muncul lagi dan hanya akan berbicara kepadanya melalui telepon atau aplikasi chatting LINE.
Selain itu, dia dijanjikan oleh keluarga bahwa setelah pertunangan, dia bisa pindah ke rumah mereka tapi itu tidak terjadi.
Setelah pria itu mengira ada yang tidak beres, dia segera mengajukan laporan polisi.
Kembali pada malam pertunangannya, Boonchuay ingat bahwa Arisa mengirim pesan ke orang lain.
Namun dia menghindari masalah tersebut dengan mengatakan bahwa karena mereka belum menikah, dia diizinkan untuk mengobrol dengan siapa pun yang dia inginkan.
Pria yang malang tersebut rupannya ditipu mentah-mentah oleh Arisa dan keluargannya dengan membawa kabur uangnya.
Polisi sekarang berusaha untuk menemukan lokasi Arisa dan berbicara kepada ibunya untuk proses penyelidikan.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Pria yang Bekerja Jadi Buruh Pabrik Ini Bertunangan dengan Wanita Cantik, Namun Hal Buruk Menimpa Dirinya Usai Hari Pertunangan
(*)