Awalnya kejahatannya terungkap setelah dia diduga membunuh pacarnya Warrinthon Chaiyachet (22) dan menyembunyikan tubuhnya.
Dia ditangkap setelah mayatnya terbungkus kain dimakamkan di rumahnya.
Polisi kemudian diberi tahu bahwa mungkin ada banyak korban terkubur di tanah itu.
Ternyata benar, setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan setidaknya 298 tulang manusia di dalam air.
Menurut Bangkok Post, Ongwisit mengakui telah membunuh pacarnya pada Agustus lalu.
Saat diiterogasi, Ongwisit ternyata melakukan pembunuhan laiknya psikopat berdarah dingin.
Diduga saat dia menggunakan narkoba, memaksa pacarnya tidur di peti mati logam.
Dia meminta hal itu karena tidak ingin pacarnya meninggalkannya.