Setelah itu dia memutar musik keras, untuk menenggalamkan suaranya, supaya tidak terdengar, hingga mati.
Laporan lain juga mengatakan bahwa Ongwisit telah memelihara ikan buaya karnivora di kolamnya yang telah dibuang oleh polisi.
Kepala polisi Jirakirit Jarunpat mengatakan, tulang yang ditemukan sebanyak 298 diambil dan kini diperiksa oleh ahli forensik.
Angka tersebut baru dugaan sementara, dan belum dipastikan jumlah sebenarnya.
Dia menambakan, "investigasi telah menemukan banyak wanita yang terlibat dengan pelaku menghilang secara misterius."
"Mereka termasuk, teman-teman, pacar dan pelacur," sambungnya.
Namun, yang mengejutkan adalah ini bukan pertama kalinya keluarga Apichai terlibat dalam pembunuhan.
Ayahnya, Chaelermchai Onkvisit ditangkap karena membunuh dan memotong anak perempuan berusia 15 tahun.