Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang menyebut bahwa dua pelaku bertugas melakukan eksekusi.
Sedangkan seorang lagi bertugas membuang potongan mayatnya.
Dua orang eksekutor berinisial MAP (29) dan FM (20) sementara bagian yang membuang mayat berinisial ER.
"ER ini enggak ikut, hanya membantu ikut membuang potongan tubuh," ungkap Aris.
Ironisnya MAP dan FM rupanya merupakan teman dekat korban.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa MAP dan FM adalah otak pembunuhan.
Motif mereka nekat memutilasi korban karena dendam dan sakit hati.