Grid.ID – Donasi pembaca Harian Kompas melalui YDKK (Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas) berpartisipasi dalam rehabilitasi dan rekonstruksi SDN-04 Mekkatta, bersama dengan Dinas Pendidikan dari Kabupaten Majene dan Mamuju.
Pembangunan kembali fasilitas sekolah tersebut berlangsung dari tanggal 10 Agustus - 8 Desember 2021 yang membutuhkan waktu selama 4 bulan.
Rekonstruksi bangunan sekolah senilai Rp2,05 Miliar ini terdiri dari 6 lokal kelas, 1 lokal ruang guru/kepsek, 1 lokal perpustakaan, dan 4 unit toilet yang dibantu oleh kontraktor dari PT. Shafir Mulya Pratama.
Kegiatan serah terima bangunan, peresmian, dan penandatanganan prasasti rekonstruksi SDN-4 Mekkatta dihadiri oleh Perwakilan YDKK yaitu Direktur Kerja Sama Antar Lembaga Kompas Rusdi Amral Mejlan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Majene yaitu Wakil Bupati Majene Arismunandar, Kadis Dikpora H. Mithar, dan Kepala SDN-04 Mekkatta Nasaruddin.
Wakil Bupati Majene Arismunandar mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh YDKK, “Ini sangat membantu pemulihan infrastruktur pendidikan yang sangat penting bagi daerah. Karena itu, sekolah ini akan kami jaga bersama,”
“Terima kasih banyak pak, kedepannya kalau melintas jangan lupa mampir karena Majene khususnya Mekkatta sudah menjadi rumah bagi Kompas, saya juga mengusulkan ke kepala sekolah agar menyertakan nama Kompas di beberapa fasilitas di sekolah, misalnya aula atau musholla sebagai bentuk terima kasih kita kepada Kompas,” tambahnya.
Baca Juga: Semangat Berbagi! Pembaca Kompas Salurkan Donasi Buku #AkuBaca untuk Kampung Literasi Susuk
Rekonstruksi SDN-04 Mekkatta merupakan salah satu bentuk bantuan dari donasi pembaca Harian Kompas melalui YDKK dalam tanggap bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada tanggal 15 Januari 2021.
Dengan adanya bencana gempa tersebut, YDKK menyalurkan bantuan sebesar 1,3 miliar dari Dompet Donasi masyarakat dan menggunakan sebesar Rp300 juta untuk penanggulangan tanggap darurat.
Perbaikan fasilitas di SDN-04 Mekkatta didasari oleh hasil peninjauan lokasi-lokasi bangunan sekolah yang rusak akibat gempa.
Selain itu, YDKK menurunkan tim teknis untuk memverifikasi bangunan-bangunan sekolah yang rusak, didampingi oleh Dinas Pendidikan dari Kabupaten Majene dan Mamuju.
Direktur Kerjasama Antar Lembaga Harian Kompas Rusdi Amral Mejlan mengatakan, “Kami pilih Mekkatta, karena kami sadar tempat ini jauh dari pusat kota Majene, saya juga menitip pesan agar gedung yang telah dibangun ini dirawat dan bisa berumur selama mungkin, agar anak-anak lebih semangat belajar.”
Kadis Dikpora H. Mithar mengucapkan, “Kalau di tempat lain mungkin hanya beberapa ruangan belajar atau berupa tenda. Namun, di tempat ini Yayasan Kompas membangunkan satu gedung termasuk perangkat di dalamnya seperti buku-buku di perpustakaan.”
Siswa SDN 04 Mekkatta sebelumnya harus belajar di tempat darurat di Pasar Mekkata.
Dengan dibangun kembali sekolah ini, Aksan Nur sebagai salah siswa yang bersekolah di sini senang akhirnya dapat menempati bangunan baru untuk belajar.
Selain rekonstruksi bangunan sekolah, YDKK turut meluncurkan bantuan tanggap darurat sebesar Rp300 Juta untuk masyarakat terdampak gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Bantuan tersebut berupa obat-obatan, sembako, dan kebutuhan masyarakat lainnya yang disalurkan pada 22 Januari 2021, bersamaan dengan peninjauan rekonstruksi bangunan sekolah di daerah Kabupaten Majene dan Mamuju.
(*)