Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menghadapi menstruasi untuk pertama kali bisa menjadi hal yang menyulitkan bagi banyak gadis.
Oleh karenanya, edukasi dari orangtua sangat diperlukan agar anak tetap nyaman dan tenang.
Dilansir Grid.ID dari Web MD, berikut persiapan tindakan saat anak mendapatkan haid pertama:
1. Hadapi kekhawatiran
Anak mungkin bertanya-tanya seperti apa rasanya menstruasi, berapa lama itu akan berlangsung, dan bagaimana dia bisa mengurus dirinya sendiri setiap bulan.
Biarkan dia tahu dan mengajukan berbagai pertanyaan.
Jelaskan bahwa periode pertama kemungkinan besar akan ringan, dan mungkin tidak teratur pada awalnya.
Darah mungkin berwarna merah, coklat, atau bahkan kehitaman, dan mereka harus mengganti pembalut setiap 4 hingga 6 jam.
Baca Juga: Tips Mendampingi Anak Memasuki Masa Pubertas Setiap Usia, Ini Hal-hal yang Harus Orang Tua Ketahui!
2. Perlengkapan menstruasi
Banyak gadis takut mereka akan mendapatkan menstruasi pertama di sekolah atau ketika jauh dari rumah.
Untuk membantu anak, siapkan kantong kecil dan isi dengan beberapa pembalut ukuran remaja dan sepasang pakaian dalam bersih.
Beri tahu anak untuk menyimpan kantong itu setiap saat dan juga untuk berjaga-jaga.
3. Orang terpercaya
Menstruasi pasti akan terjadi, jadi bantu remaja memilih orang dewasa terpercaya yang dapat mereka mintai bantuan jika jauh dari rumah.
Misalnya saja, guru, konselor, atau orangtua teman.
Ajari juga anak perempuan untuk saling mendukung jika rekannya mendapat haid pertama kali.
Baca Juga: Agar Cepat Hamil, Ketahui Cara Mengetahui Masa Subur Wanita dari Siklus Menstruasi
4. Jangan terlalu fokus pada masalah menstruasi
Penjelasan tentang pendarahan selama seminggu setiap bulan sangat berlebihan untuk anak perempuan.
Orangtua dapat mulai dengan memberi tahu anak bahwa beberapa gadis mengalami kram, sakit punggung, atau payudara lunak sebelum atau selama menstruasi adalah hal yang normal.
Mereka dapat mengurangi rasa sakit dengan meletakkan bantal pemanas di perut bagian bawah atau punggung.
Kemudian, bisa juga menggunakan obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen.
5. Hubungi dokter jika ada masalah
Ajak anak bertemu dengan dokter jika:
Mereka merasakan sakit saat memasukkan atau melepas tampon.
Periode datang lebih sering dalam setiap 21 hari atau lebih dari 45 hari.
Mereka mengalami periode atau kram yang sangat berat sehingga pereda rasa sakit tidak membantu.
(*)