Melansir Kompas.com, mitos ini berkembang dalam kultus Asia yang menganggap rahim wanita sebagai inkubator bagi bayi.
Dengan pemikiran seperti ini, ibu diharuskan untuk mengonsumsi makanan dan minuman hangat agar bayi tetap hangat.
Nah, sama halnya yang disebutkan oleh dokter kandungan Nathalie Holscher, sebenarnya tidak ada kaitan antara makan es batu dengan besarnya janin.
Melansir Nakita.id, ada banyak faktor yang mempengaruhi besar janin, misalnya berat badan ibu yang bertambah secara berlebihan.
Selain itu, penyakit diabetes gestational yang sering diderita ibu hamil juga bisa mempengaruhi ukuran janin yang besar.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi es batu, pastikan bahwa es batu terbuat dari air matang yang steril dan tidak terkontaminasi.
Pasalnya, banyak sekali pedagang-pedagang nakal yang membuat es batu dari air yang belum matang.
Hal ini tentunya berbahaya karena air yang belum matang bisa saja mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Selain itu, pastikan juga pilihan minuman yang dikonsumsi ibu hamil tidak mengandung gula berlebih seperti minuman dalam kemasan.
Sebagaimana yang telah diketahui, kandungan gula tinggi dapat memicu pertambahan berat badan pada ibu hamil.
Ketika ibu hamil kelebihan berat badan, akan ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi, salah satunya adalah preeklampsia. (*)