Find Us On Social Media :

Waspada! Varian Omicron Disebut 500 Kali Lebih Menular Dibandingkan Varian Delta, Seperti Ini Gejalanya

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 30 November 2021 | 14:59 WIB

Varian baru Covid-19 yaitu varian Omicron kini mendominasi di Afrika Selatan dan telah menyebar ke negara-negara lain.

Adapun negara-negara yang dilarang masuk Indonesia di antaranya adalah Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho.

Lantas, seberapa bahaya varian Omicron ini sampai-sampai dikategorikan WHO sebagai varian yang menghawatirkan?

Melansir Kompas.com, menurut Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, varian ini berbahaya karena kemampuan menular yang lebih cepat.

"Dan dalam konteks Omicron, dalam 3 minggu dia bisa membuat satu wilayah yang test positivity rate-nya dari 1 persen menjadi 30 persen, dan wilayah itu adalah Afrika Selatan," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com.

Seorang ahli biologi molekuler di Institute of Molecular Biotechnology di Wina, Dr. Ulrich Elling menyebutkan bahwa perkiraan pertama menunjukkan bahwa varian Omicron mungkin 500 persen lebih menular daripada varian Delta.

Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah infeksi karena varian baru ini lebih parah daripada infeksi karena varian sebelumnya.

Selain itu, varian ini dianggap berbahaya karena dapat melakukan infeksi ulang pada orang-orang yang sudah terinfeksi varian Delta atau orang yang sudah vaksinasi.

 Baca Juga: Gawat! WHO Peringatkan Adanya Varian Baru Covid-19 Mu yang Diduga Kebal Terhadap Vaksin, Apakah Lebih Menular dari Varian Delta?