Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bullying adalah salah satu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh sengaja.
Biasanya dilakukan oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat dan berkuasa terhadap orang lain.
Kasus bullying ini hingga saat ini masih menjamur dan bahkan sering dialami sejak anak masih sangat kecil.
Sebagai orangtua, ternyata ada cara untuk membantu anak supaya tidak menjadi korban bullying di sekolah atau lingkungan sekitar.
Melansir Parapuan, berikut cara membantu anak supaya terhindari dari bullying.
Cari tanda
Anak-anak yang menjadi korban bullying biasanya menunjukkan ciri-ciri atau tanda-tanda yang bisa dilihat orangtua.
Misalnya anak menjadi lebih pendiam, enggan pergi ke sekolah (jika bullying terjadi di sekolah), kehilangan nafsu makan, hingga adanya luka di tubuh.
Oleh karena itu, orangtua harus aktif dalam mengawasi dan mengenali tanda-tanda anak menjadi korban bully.
Ajak curhat dan bercerita
Selalu luangkan waktu untuk bertanya dan mendengarkan cerita tentang keseharian anak.
Dengan begitu, orangtua bisa mengulik lebih dalam apakan anak memiliki masalah atau mungkin anak bisa lebih terbuka pada orangtua.