Find Us On Social Media :

Dalang Kasus Pembunuhan Perempuan di Jalan Kaliurang Akhirnya Terungkap, Pelaku Ternyata Masih Remaja Berusia 16 Tahun, Inilah Motifnya

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 1 Desember 2021 | 15:30 WIB

Ilustrasi jasad.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Pada 17 November lalu, publik sempat dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan di lahan kosong yang terletak di Jalan Kaliurang, Sleman.

Identitas dari jasad perempuan tersebut diketahui berinisial ERK (20).

Saat ditemukan, terdapat luka di bagian dada dan kepalanya.

Diduga kuat, ERK merupakan korban pembunuhan.

Setelah 2 pekan berlalu, akhirnya polisi berhasil mengungkap dalang kasus pembunuhan perempuan di Jalan Kaliurang tersebut.

Mirisnya, dalang dari kasus pembunuhan tersebut ternyata masih berusia remaja.

Melansir dari Kompas.com, korban ERK rupanya dibunuh oleh WFMB, seorang remaja yang masih berusia 16 tahun.

Baca Juga: Satu Jam Diperiksa, Lesty Kejora Dicecar Belasan Pertanyaan oleh Penyidik Terkait Laporan Dugaan Teror dan Ancaman Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana mengungkapkan, pelaku awalnya ingin mendapatkan barang berharga milik korban.

Sebab, kala itu pelaku sedang tidak memiliki uang.

"Pelaku ini motif awalnya ingin mendapatkan barang berharga milik korban, karena dia tidak punya uang," kata Rony yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Mengutip dari Tribun-video.com, kejadian bermula ketika korban ERK (20) berjalan kaki dari depan Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Pakem, Sleman, menuju ke selatan.

Di tengah perjalanannya, pelaku yang sedang berada di seberang jalan melihat korban.

Pelaku kemudian berjalan berseberangan mengikuti arah korban.

Saat situasi mulai sepi, pelaku kemudian mendekati ERK dan meminta uang, namun korban mengaku tidak punya.

Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Sahabatnya hingga Buang Potongan Tubuh Korban di Tiga Tempat Berbeda, Pakar Justru Sebut Pelaku Berpeluang Lolos dari Jerat Pidana, Kenapa?

Pelaku kemudian justru timbul niat untuk memaksa korban pergi ke semak-semak.

Saat itulah, pelaku memaksa ERK untuk melakukan hubungan seksual, namun korban menolak dan berteriak minta tolong.

Merasa terancam, pelaku akhirnya menikam tubuh korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

AKP Rony Prasadana mengatakan, pelaku nekat membunuh korban lantaran takut jika aksinya akan dilaporkan.

"Korban berteriak, ditusuk. Menurut keterangan awal, pelaku ketakutan kalau korban akan laporan, akhirnya dibunuh di TKP itu," kata ROny yang dikutip Grid.ID dari Tribun-video.com, Rabu (1/12/2021).

Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.47 WIB sampai 01.30 WIB, sebab kondisi di sekitar lokasi sepi.

Akibat kejadian tersebut, korban saat ditemukan mengalami luka di bagian dada dan kepalanya.

Baca Juga: Bikin Geger! Warga Kira Temukan Mayat Korban Pembunuhan di dalam Got, Ternyata Saat Dievakuasi Malah Bikin Ngakak

Pelaku kini dijerat pasal berlapis karena telah melakukan aksi pembunuhan berencana.

(*)