Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Miris, seorang guru SD di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, diduga tega perkosa seorang remaja berinisial WAW (18).
Pelaku pemerkosaan itu diduga merupakan seorang guru honorer di SD Negeri 06 Desa Simi, Kecamatan Waesama Bursel, yang berinisial LOS (30).
Kejadian tersebut terjadi di atas talud pantai, tepat di belakang rumah pelaku, pada Jumat (19/11/2021).
Melansir dari Kompas.com, kasus pemerkosaan itu berawal ketika LOS memergoki korban dan kekasihnya, LRO sedang berhubungan seks.
LRO yang panik karena kepergok sedang berbuat mesum pun langsung kabur meninggalkan pacarnya.
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin mengatakan, saat itulah korban langsung ditahan oleh pelaku.
“Saat dipergoki pacar korban langsung lari meninggalkan korban sendirian tanpa memakai celana," kata Djamaludi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Gegara Kecanduan Film Porno, Siswa SMA di Bandung Tega Perkosa dan Bunuh Bocah 10 Tahun
"Sedangkan korban tidak bisa ke mana-mana, karena pelaku telah menahan tangan korban,” lanjutnya.
Setelah melihat pacar korban kabur, LOS kemudian memanfaatkan kondisi tersebut dengan memaksa WAW melakukan hubungan seks.
Mengutip dari Tribun-video.com, meski sempat melawan dan meronta, korban terpaksa menuruti kemauan pelaku karena diancam.
Pasalnya, Aipda MYS Djamaludin mengatakan bahwa pelaku mengancam korban akan melaporkan perbuatan yang telah dilakukannya dengan pacarnya ke orang tuanya.
"Pelaku mengancam akan melaporkan perbuatan korban kepada orangtuanya dan Kepala Desa, apabila korban tidak melayani pelaku berhubungan badan,” kata Djamaludin yang dikutip Grid.ID dari Tribun-video.com, Rabu (1/12/2021).
Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku menyuruh korban pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, korban pun langsung melaporkan insiden pemerkosaan yang dilakukan oknum guru SD itu kepada keluarganya.
Pihak keluarga korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waesama pada Senin (29/11/2021).
Kini kasus pemerkosaan guru SD terhadap remaja itu sedang dalam penyelidikan.
Korban juga telah menjalani visum dan dimintai keterangan.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat malam kejadian.
(*)